Puncak Ajang Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025, Sukses Gaungkan Semangat Keistimewaan

Photo Author
- Senin, 4 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Puncak Ajang Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025. (Foto: fathcinema).
Puncak Ajang Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025. (Foto: fathcinema).

Krjogja.com – YOGYA – Gelaran Grand Final Pemilihan Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 berlangsung meriah di Atrium Shinta, Sleman City Hall, Sabtu (2/8). Acara ini diselenggarakan oleh Paguyuban Putera Puteri Keistimewaan DIY bersama panitia pelaksana dan pengurus aktif.

Memasuki tahun keempat penyelenggaraan, ajang ini kembali menghadirkan semangat generasi muda untuk menjadi wajah keistimewaan Yogyakarta melalui pelestarian budaya, penguatan karakter, dan promosi nilai-nilai lokal.

Baca Juga: Lepas Tukik Bersama Yayasan DTLS Indonesia

Sebanyak 8 Putera dan 10 Puteri Keistimewaan DIY 2025 yang merupakan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Yogyakarta, telah melalui proses seleksi ketat, mulai dari tahap administrasi, tes tulis dan wawancara, karantina, hingga malam puncak grand final.

Selama masa karantina, para finalis mendapatkan pembekalan intensif mencakup kebudayaan, kepemimpinan, dan advokasi sosial budaya.

Rangkaian acara dibuka dengan penampilan tari oleh seluruh finalis yang mengangkat kisah tentang Tugu Jogja dan Sumbu Filosofis, disusul pertunjukan musik spesial dari Bening Arsy, serta dipandu oleh dua MC, Erwin Rizky Nur Rofiq dan Pingkan Arum.

Baca Juga: Rumah Karbu Rancing Jogjakarta di Banguntapan Terbakar

Acara turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, seperti perwakilan Paniradya Kaistimewaan DIY; perwakilan duta-duta di Yogyakarta; founder Putera Puteri Keistimewaan DIY, Novian Banu Saputra dan Rony Arya; serta jajaran dewan juri yang terdiri dari Dr. Fajar Sujarwo selaku Sekretaris Pawiyatan Pamong Keraton Yogyakarta, RM. Donny Megananda dari Pakualaman Yogyakarta, dan Merida Safa Pervia selaku Puteri Keistimewaan Berbakat 2022.

Puncaknya, Adha Nur Rahman Fauzi dari Universitas Negeri Yogyakarta dan Gita Mayang Pramono P. Dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta terpilih sebagai Utama Adiwara Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 dan menerima piala Gubernur DIY. Muhammad Faisal dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dan Lestiani Cahyaningrum dari Universitas Negeri Yogyakarta meraih gelar Madya Adiwara Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 dan memperoleh piala Bupati Sleman.

Sementara itu, Muhammad Yasir Ramadhan dari Universitas Gadjah Mada dan Ayu Rosliana dari Poltekkes Kemenkes Yogyakarta dianugerahi gelar Pratama Adiwara Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 dengan piala Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana (Dispertaru DIY).

Malika Elienna, Madya Adiwara Puteri Keistimewaan DIY 2024, menyampaikan harapan bagi para finalis 2025.

"Saya berharap finalis tahun ini bisa menjadi ambassador keistimewaan DIY yang lebih baik lagi, menjalankan advokasi mereka, dan memperkenalkan keistimewaan DIY lebih luas agar semakin banyak masyarakat yang peduli dan tertarik pada budaya lokal," tuturnya, Minggu (3/8).

Melalui tema "Tatag, Teteg, Tutug ing Keistimewaan Jogja", Putera Puteri Keistimewaan DIY 2025 bukan sekadar kompetisi, melainkan bentuk nyata gerakan pelestarian budaya oleh dan untuk generasi muda.

Ajang ini diharapkan melahirkan generasi muda yang tidak hanya paham tradisi, tetapi juga mampu menyampaikannya secara relevan di era modern. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

X