Krjogja.com - YOGYA - PSIM bersiap melanjutkan tren positif saat menjamu Persik Kediri di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Jumat (31/10/2025) sore. Laskar Mataram datang ke laga ini dengan kepercayaan diri tinggi usai menundukkan Dewa United pada pertandingan sebelumnya.
Dalam sesi Pre-Match Press Conference di Monumen PSSI, Kamis (30/10/2025), Pelatih PSIM, Jean-Paul Van Gastel menegaskan persiapan timnya berjalan seperti biasa tanpa perlakuan khusus. Fokus utamanya adalah memastikan kondisi fisik dan kesiapan mental pemain untuk menghadapi laga yang dinilai tidak akan mudah.
"Tidak ada persiapan yang spesial. Fokus saya hanya pada siapa pemain yang siap untuk bermain. Situasi Anton Fase juga menjadi perhatian utama, karena dia baru pulih dari cedera, dan sekarang sudah fit untuk tampil besok," ungkap pelatih asal Belanda tersebut.
Baca Juga: Inflasi Perawatan Pribadi
Van Gastel menilai, meskipun PSIM baru saja meraih kemenangan menghadapi Dewa United, laga melawan Persik Kediri justru akan menjadi tantangan tersendiri. Ia melihat Persik memiliki pendekatan taktik yang berbeda dan lebih sulit untuk dihadapi dibanding Dewa United.
"Menurut saya, pertandingan melawan Kediri akan lebih sulit dibanding saat melawan Dewa. Dewa lebih terbuka dalam menyerang, sedangkan Kediri punya cara bermain yang lebih rapat dan disiplin. Kami harus lebih berhati-hati dan cermat dalam mengantisipasi setiap pergerakan mereka," tegasnya.
Mengenai jadwal padat kompetisi, Van Gastel menilai hal itu adalah bagian dari dinamika kompetisi yang tidak bisa dihindari. Ia menegaskan bahwa fokus utama tim adalah menjaga konsistensi performa tanpa mencari alasan.
Baca Juga: Japan Mobility Show 2025, Toyota Wujudkan Misi Mobility for All
"Soal jadwal, itu bukan hal yang bisa saya kontrol. Tugas saya adalah mengontrol hal-hal yang bisa saya kendalikan, yaitu bagaimana tim ini bermain dengan baik, menjaga fokus, dan tampil maksimal di setiap laga," ujarnya.
Pelatih yang pernah menukangi NAC Breda di Belanda itu juga menambahkan, dirinya selalu mempelajari permainan lawan dengan cermat. Ia dan staf pelatih rutin meninjau video pertandingan lawan sebagai bagian dari persiapan taktis.
"Saya selalu menonton pertandingan-pertandingan lawan. Itu bagian dari pekerjaan saya sebagai pelatih. Saya harus tahu bagaimana mereka bermain, bagaimana cara mereka menyerang dan bertahan, agar kami bisa menyiapkan strategi yang tepat," kata Coach JP.
Baca Juga: Pemkab Sragen Bantah Pernah Usulkan Soeharto Pahlawan
Sementara, winger PSIM, Anton Fase, yang baru saja pulih dari cedera pergelangan kaki (ankle sprain), memastikan dirinya dalam kondisi bugar dan siap kembali membantu tim. Anton mengaku senang bisa kembali berlatih dan tampil bersama rekan-rekannya setelah dua laga menepi.
"Saya merasa baik dan bahagia bisa kembali. Cederanya tidak terlalu serius, hanya butuh waktu untuk pemulihan. Sekarang saya sudah fit dan siap untuk pertandingan besok," ungkap pemain bernomor punggung 9 itu.