Krjogja.com - SLEMAN - PSBS Biak bersiap menatap laga penting kontra Persita Tangerang dengan tekad kuat untuk mengakhiri tren negatif. Pertandingan lanjutan pekan 12 BRI Super League 2025/2026 ini akan digelar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (6/11/2025).
Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, menegaskan timnya sudah melakukan banyak evaluasi usai kekalahan dari Persija Jakarta pekan lalu dengan skor 3-1. Ia berharap skuadnya bisa tampil lebih fokus dan efektif agar dapat memetik poin penuh di laga kandang tersebut.
Baca Juga: Indonesia Tegaskan Peran Global pada Sidang Umum UNESCO ke-43
"Persiapan tim bagus. Kami banyak belajar dari pertandingan kemarin melawan Persija. Ada evaluasi dan introspeksi bersama pemain. Harapannya, besok kami bisa bermain lebih efektif dan fokus. Kami kerja keras untuk dapat tiga poin," ungkap Divaldo dalam sesi konferensi pers pra-laga, Rabu (5/11/2025).
Divaldo mengakui Persita bukan lawan mudah. Menurutnya, lini depan Laskar Cisadane dihuni pemain berkualitas seperti Éber Bessa dan Matheus Alves yang kerap merepotkan lawan lewat permainan direct football.
"Mereka punya kualitas di lini depan, gaya mainnya direct dan cepat. Kami harus bisa hentikan itu. Tidak boleh beri ruang untuk dribel atau bawa bola dekat gawang kami," tegasnya.
Baca Juga: Alhamdulillah, Bandara YIA jadi Embarkasi-Debarkasi Haji
Pelatih asal Portugal itu juga menyoroti belum maksimalnya penyelesaian akhir PSBS dalam beberapa pertandingan terakhir. Absennya gelandang Kolombia, Kevin, karena cedera turut memengaruhi keseimbangan permainan.
Namun, Divaldo mencoba solusi dengan menempatkan Pablo Andrade di zona tengah untuk memperkuat transisi dan daya serang. "Kita kehilangan satu pemain kunci di lini tengah, tapi dengan pemain yang ada saya minta mereka lebih efektif. Jangan terlalu banyak simpan bola. Kalau mau menang, harus berani tembak. Tiga atau empat kali shooting, bisa jadi satu gol," ujarnya menegaskan.
Sementara itu, Pablo Andrade yang juga hadir dalam sesi konferensi pers menyebut laga melawan Persita akan berjalan sengit. Ia mengenal pelatih Persita karena pernah bekerja sama dengan pelatih Carlos Pena di Persija musim lalu.
"Saya tahu pelatih mereka, dan Persita punya pemain cepat serta berbahaya lewat serangan balik. Mereka sempat tampil bagus di awal musim, tapi dua laga terakhir mereka menurun. Kami harus fokus, tekan mereka sejak awal, dan semua pemain harus kasih 100 persen," kata Pablo penuh semangat. (Fxh)