Alhamdulillah, Bandara YIA jadi Embarkasi-Debarkasi Haji

Photo Author
- Rabu, 5 November 2025 | 17:16 WIB
Wajah Bandara YIA. (Foto: Istimewa)
Wajah Bandara YIA. (Foto: Istimewa)

Krjoga.com, YOGYA - Para jemaah haji DIY mulai tahun depan untuk berangkat ke Tanah Suci maupun pulangnya tidak lagi melewati Embarkasi-Debarkasi Adisumarmo Solo, melainkan melalui Embarkasi-Debarkasi Yogyakarta International Airport (YIA). Kepastian Bandara YIA menjadi embarkasi dan debarkasi tertuang dalam Keputusan Menteri Haji dan Umrah Nomor 11 Tahun 2025.

Dalam Keputusan yang ditandatangani Menteri Haji dan Umrah RI, Mochammad Irfan Yusuf, tertanggal 22 Oktober 2025 yang dirilis Rabu (5/11/2025), dijelaskan, Bandara YIA sebagai Embarkasi dan Debarkasi Haji untuk wilayah Provinsi DIY dan sebagian wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu berasal dari Kabupaten Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Kota Magelang, dan Kabupaten Temanggung.

Baca Juga: Tahun Depan, Jemaah Haji DIY Terbang Dari YIA

Dalam keputusan tersebut juga ditetapkan 13 embarkasi-debarkasi lain. Yang termasuk baru Bandara Internasional Kertajati (KJT). Lainnya adalah Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh (BTJ), Bandara Internasional Kualanamu International Airport Medan (KNO), Bandara Internasional Hang Nadim Batam (BTH), Bandara Internasional Minangkabau International Airport Padang (PDG), Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang (PLM), Bandara Soekarno Hatta International Airport (CGK), Bandara Internasional Adisumarmo Solo (SOC), Bandara Internasional Juanda Surabaya (SUB), Bandara Internasional Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan (BPN), Bandara Internasional Syamsuddin Noor Banjarmasin (BDJ), Bandara Internasional Hasanuddin Makasar (UPG), dan Bandara Internarional Lombok (LOP).

Kepala Bidang Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag DIY, Jauhar Mustofa, menjelaskan, Embarkasi Haji YIA nanti berbasis hotel, bukan berbasis asrama seperti lainnya.

Karena itu sejumlah hotel di sekitar Bandara YIA sudah dipersiapkan untuk tempat transit/menginap jemaah sebelum diterbangkan ke Tanah Suci, antara lain Hotel Novotel, Morazen dan IBIS Hotel. Sedang untuk kepulangan, setiba di Debarkasi YIA langsung ke kabupaten/kota masing-masing, tidak perlu transit di hotel.

“Hotel dipersiapkan sebagai Asrama Haji. Pemeriksaan Imigrasi, dan Bea Cukai dan lainnya dilakukan di Bandara. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di hotel dengan rujukan Puskesmas Temon I, apabila dibutuhkan dapat dirujuk menuju RSUD Wates,” jelas Jauhar Mustofa sambil menambahkan, Embarkasi Haji YIA direncanakan melayani sebanyak 3.748 jemaah Haji DIY dan sebagian wilayah Jawa Tengah (8.431 orang jamaah Haji). (Fie) 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Primaswolo Sudjono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Usia Minimal Berangkat Haji Kini Jadi 13 Tahun

Senin, 25 Agustus 2025 | 16:30 WIB

Ini Temuan Baru Kasus Korupsi Kuota Haji

Kamis, 21 Agustus 2025 | 15:50 WIB

KBIHU Bimbing Jemaah Haji Makin Cinta Tanah Air

Kamis, 21 Agustus 2025 | 05:48 WIB

Kemenag Siap Serahkan Pengelolaan ke BP Haji

Selasa, 29 Juli 2025 | 10:50 WIB
X