Krjogja.com - KULONPROGO - Sebanyak 360 calon haji yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1-Yogyakarta International Airport (YIA) berangkat dari Masjid Agung Kulonprogo dan masuk embarkasi hotel Ibis Bandara, Sabtu (13/12/2025). Satuan tugas (satgas) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) YIA sigap membantu jemaah, terutama lansia, turun dari bus satu per satu.
Seluruh tas koper segera diangsurkan oleh para petugas dari bagasi 9 bus. Bergegas seluruh jemaah asal Kulonprogo ini naik ke aula penerimaan yang berada di lantai 2 hotel embarkasi. Di sini mereka mendapatkan penjelasan singkat tentang aktivitas 24 jam sebelum terbang ke Tanah Suci.
Usai menjalani cek kesehatan, seluruh jemaah mendapat layanan one stop service PPIH YIA berupa pembagian paspor dan visa, tiket pesawat pulang pergi; living cost sebesar 750 SAR; gelang identitas, dan alat pelindung diri (APD) kesehatan.
Adegan penyelenggaraan haji ini merupakan simulasi keberangkatan jemaah yang digagas Satgas PPIH YIA di bawah koordinasi Kantor Wilayah Kementerian Haji dan Umrah DIY. Hadir turut memantau langsung Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Ahmad Bahiej, Kepala Kankemenag Kabupaten Kulonprogo Wahib Jamil, Plt. Kakanwil Kemenhaj DIY Jauhar Mustofa dan jajaran. Juga dari segenap stakeholder mulai dari TNI/Polri, Kesehatan, Imigrasi, Bea Cukai, otoritas bandara dan pihak hotel.
Kakanwil Ahmad Bahiej berharap dengan adanya simulasi ini seluruh jemaah memahami alur kedatangan dari daerah ke hotel haji. “Selain itu seluruh satgas PPIH YIA bisa mengetahui estimasi waktu yang diperlukan dari tiap proses,” ungkapnya.
“Kita bisa mengetahui secara langsung kebutuhan, waktu dan kendala yang dihadapi untuk disempurnakan saat penyelenggaraan haji sebenarnya,” tambah Bahiej.
Sedang Plt. Kakanwil Kemenhaj DIY Jauhar Mustofa menyebut simulasi ini bertujuan menyempurnakan standar operasional prosedur (SOP) yang telah dirancang sebelumnya. “Dengan menggelar simulasi, seluruh skema perjalanan ini kita bisa melihat sisi kekurangan terletak dimana,” ujarnya.
“Alhamdulillah seluruh komponen mendukung termasuk dari Pemda DIY dan Kulonprogo serta seluruh perangkat satgas,” tambahnya.
Jauhar menjelaskan, pada musim haji 1447H/2026M, Embarkasi YIA bakal melayani 26-27 Kloter. “Total 9.600 jemaah yang berasal dari DIY dan eks Karesidenan Kedu. Satu kloter sejumlah 360 jemaah dan mereka akan diterbangkan oleh maskapai Garuda dengan pesawat air bus 330,” pungkasnya. Simulasi tahap ll rencananya akan digelar pada Januari 2026 mendatang. (Fie)