Krjogja.com - BANTUL - Bupati Bantul, H Abdul Halim Muslih melepas tim Sekolah Sepak Bola (SSB) PORS Segoroyoso, Bantul untuk tampil di ajang Turnamen Sepakbola International Friendship Football Championship (IFFC) untuk kelompok U-13 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Keberangkatan pesepakbola-pesepakbola muda asal 'Bumi Satriya' ini menjadi bukti bahwa potensi olahraga di Bantul untuk menjadi yang terbaik level nasional sangat besar. Dalam acara pelepasan tim SSB PORS Segoroyoso U-13 jelang keberangkatan ke Kuala Lumpur yang berlangsung di Puncak Sosok, Pleret, Rabu (17/12/2025) malam, Abdul Halim Muslih mengatakan, sangat bangga atas prestasi ini. Kebanggaan ini tak lepas dari keberhasilan mereka yang menyisihkan tim-tim lain se-Indonesia saat menjalani penyisihan awal beberapa waktu lalu.
"Anak-anak ini sudah menyisihkan puluhan kesebelasan dari seluruh Indonesia, sehingga anak-anak ini mewakili Indonesia menuju kompetisi internasional U-13 di Kuala Lumpur, Malaysia. Saya sangat bangga sebagai warga Bantul dan DIY, bahwa anak-anak Bantul ini terpilih mewakili Indonesia ke turnamen internasional," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama , Ketua SSB PORS Segoroyoso, Nuryanto menjelaskan, keberhasilan SSB PORS untuk mewakili Indonesia ke ajang internasional di Kuala Lumpur ini tak lepas dari prestasi mereka menjadi juara saat penyisihan di Indonesia. Dalam turnamen Fossbolindo Junior League U-13 di Serang, bulan Oktober silam, PORS Segoroyoso berhasil menjadi juara dan mendapat tiket ke Malaysia.
Untuk keberangkatan ke Kuala Lumpur ini, tim SSB PORS Segoroyoso U-13 berkekuatan 17 pemain yang meliputi, Fauzan Athif, Ahmad Fajar, Deni Nugroho, Thoriq Rahmad, Lexie Aditya, Habibi Muhammad, Elrivan Nur, M Arya Nur, Arvian Eka, Teuku Zidan, Senchaky Izza, Rafka Bilal, Rafa Naufal, Danendra Eza, Fachrizal Aufa dan Aldhen Jorelio. Mereka akan didampingi pelatih kepala Hellen Dimas Andrea dan asisten pelatih Bayu Setiawan.
Dengan keberangkatan tim ini, Nuryanto berharap nantinya bisa menambah semangat anak-anak PORS untuk terus bisa meningkatkan kualitasnya. "Karena kesempatan ini baru awal titik mereka untuk terus berupaya meraih prestasinya ke jenjang yang lebih tinggi di dunia sepakbola. Ini juga bisa menjadi motivasi untuk adik-adik mereka di usia yang lebih kecil di SSB PORS, bahwa mereka bisa tampil di tingkat internasional" paparnya. (Hit)