166 Ribu Penumpang Diprediksi Gunakan KA Bandara YIA di Momen Libur Nataru, Railink Perketat Keamanan Perjalanan

Photo Author
- Kamis, 18 Desember 2025 | 16:37 WIB
Dirut KAI Bandara saat berikan keterangan pada media ( (Harminanto))
Dirut KAI Bandara saat berikan keterangan pada media ( (Harminanto))

Krjogja.com - YOGYA - PT Railink memprediksi sebanyak 166 ribu penumpang akan menggunakan layanan KA Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026. Angkutan Nataru resmi dimulai Kamis (18/12/2025) hari ini hingga 4 Januari 2026, atau berlangsung selama 18 hari.

Direktur Utama KAI Bandara (Railink), Porwanto Handry Nugroho, mengatakan pembukaan angkutan Nataru dilakukan sejak pagi tadi. Selama periode tersebut, KA Bandara YIA beroperasi setiap hari dengan 50 perjalanan atau 25 perjalanan pulang-pergi (PP).

"Jam operasional dimulai pukul 04.00 WIB hingga 21.30 WIB dari YIA. Untuk saat ini belum ada penambahan perjalanan. Namun jika ada tambahan penerbangan, khususnya kedatangan malam di atas pukul 21.00 WIB, kami siap menambah perjalanan dan berkoordinasi dengan maskapai," ungkapnya pada wartawan.

Baca Juga: Amerika Serikat Dijuluki Raja Bioetanol di Dunia

Porwanto menjelaskan, target volume penumpang tahun ini meningkat sekitar 2.000 penumpang dibanding Nataru tahun lalu, seiring dengan masa libur yang lebih panjang. Untuk mendukung layanan, Railink mengoperasikan 24 perjalanan KA subsidi dengan tarif Rp 20 ribu dan waktu tempuh sekitar 39 menit, serta 26 perjalanan KA komersial dengan tarif Rp 50 ribu setiap harinya dengan waktu tempuh 35 menit.

Dalam aspek pelayanan, Railink juga memperkuat kesiapan petugas. Customer service mobile disiagakan untuk membantu pengguna KA Bandara, termasuk penumpang yang baru pertama kali menggunakan layanan.

Tambahan petugas juga ditempatkan di area kedatangan YIA serta di Stasiun Yogyakarta, yang menjadi titik temu penumpang KA Bandara, KRL, dan KA jarak jauh. "Kami juga menambah petugas keamanan, menyediakan pos kesehatan gratis, serta water station gratis bagi penumpang," tambahnya.

Baca Juga: Dealer ke 16 di Yogyakarta Diresmikan, BAIC Perkuat Jaringan Nasional

Terkait antisipasi gangguan perjalanan, Porwanto menegaskan Railink telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang jelas. Jika terjadi kendala atau keterlambatan, penumpang akan dialihkan menggunakan moda transportasi darat agar tetap dapat mengejar jadwal penerbangan.

"Prinsip kami, penumpang tetap bisa terbang sesuai jadwal. Kami pastikan layanan tetap optimal. Jangan lupakan spare waktu yang cukup dengan penerbangan," tegasnya.

Untuk layanan lost and found, Railink mengklaim memiliki tingkat pengembalian barang yang tinggi. "Bukan hanya handphone, bahkan emas dan uang hingga Rp 50 juta pun bisa kembali kepada pemiliknya," ungkap Porwanto.

Baca Juga: Mulai Jual Destinator di Vietnam, Harga Lebih Mahal dari Indonesia

Selain itu, mitigasi risiko cuaca juga menjadi perhatian. Railink menyiagakan petugas di titik-titik rawan serta perlintasan sebidang tanpa palang selama masa Nataru guna memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

X