Krjogja.com - JAKARTA - Sejumlah Usama Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mengemuka di pasar digital. Mereka umumnya baru saja bergabung dalam marketplace Tokopedia, namun kini omzet mereka tinggi dan dapat menjadi contoh bagi UMKM lainnya.
Dalam rangka HUT ke-14 Tokopedia, sebanyak 6 UMKM yang eksis dihadirkan di hadapan wartawan di Tower Tokopedia, Jakarta, Senin (7/8/2023). Mereka memaparkan kisah sukses mereka.
Direktur Corporate Affairs Tokopedia, Nuraini Razak mengemukakan, terangkatnya para UMKM ini tak lepas dari inisiatif Hyperlokal yang diterapkan Tokopedia.
Bu Naniek dengan Pisang Gosongnya
Awal dari kisah produk pisang gosong yang kini laris, dilalui dengan sejumlah dinamika. Produk menjadi berbeda rasanya, karena ada olesan madu.
Nanik Soelistiowati mendirikan Pisang Goreng Madu Bu Nanik pada tahun 2007. “Produk ini dibuat tidak sengaja. Waktu itu, saya ingin buat pisang goreng untuk ibu saya yang tidak bisa makan gula, jadi saya ganti madu,” jelas Nanik.
Nanik menceritakan bahwa pisang goreng buatannya, di awal memulai usaha, sempat mendapat penolakan dari pasar karena tampilannya seperti gosong. Namun berkat komitmen yang kuat, produk Pisang Goreng Madu Bu Nanik kini makin digemari masyarakat.
Untuk menjaga kualitas produk, sampai saat ini Nanik masih terjun sendiri untuk memantau proses produksi. Pisang Goreng Madu Bu Nanik bergabung di Tokopedia sejak tahun 2017.
Baca Juga: Ultah ke-14, Tokopedia Beri Promo Tumpuk. Catat Apa Saja Promonya
“Di Tokopedia, kami memperbanyak produk. Bukan hanya gorengan, tetapi juga produk oleh-oleh khas Nusantara. Berkat Tokopedia dan mitra logistiknya, Pisang Goreng Madu Bu Nanik bisa memperluas jangkauan pengiriman ke seluruh Indonesia dan tentu meningkatkan penjualan,” ujar Nanik.
Brand Lokal THENBLANK dengan Bahan Lokal
Sebagai produk fashion, banyak peluang pasar dimulai sejak tahun tahun 2017, masuk dalam marketplace Tokopedia. THENBLANK fokus menawarkan produk fashion yang minimalis.