Krjogja.com - SLEMAN – Apa sebenarnya yang membuat sebuah produk kecil bisa mencuri perhatian dan dipercaya pasar? Jawabannya bukan sekadar desain yang menarik, tetapi branding yang jujur dan bernilai.
Inilah pesan utama dari Dr Hendi Pratama—dosen, penulis, sekaligus pendiri Edutrans.id—yang tampil sebagai pembicara dalam workshop “Pop Your Brand”. Acara ini digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, bekerja sama dengan Dekranasda Sleman dan Rumah Kreatif Sleman, Rabu (19/6/2025) lalu.
Workshop diikuti 25 pelaku UMKM dari berbagai bidang usaha. Mereka antusias mengikuti sesi yang membedah strategi branding dari sudut pandang yang jarang dibahas: nilai diri dan kepercayaan pelanggan.
“Sebagus apa pun produk Anda, kalau tidak punya nilai dan tidak menjawab kebutuhan pasar, maka tidak akan berarti apa-apa,” tegas Dr Hendi, seperti yang dilaporkan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta, Fitriani yang menjadi bagian dari kegiatan ini.
Menurut Dr Hendi, branding bukan soal logo keren atau konten viral. Branding adalah janji yang diberikan kepada pasar—dan janji itu harus ditepati setiap hari.
“Masyarakat tidak membeli karena diskon. Mereka membeli karena percaya,” ujarnya lugas.
Dalam dunia UMKM, kepercayaan adalah aset utama. Untuk membangunnya, pelaku usaha perlu mengenali kekuatan diri dan menyelaraskannya dengan kebutuhan nyata pelanggan.
Baca Juga: Transportasi Online Lokal Yogya Antar Gratis Produk SIBAKUL, Demi Putaran Roda UMKM
Dr Hendi juga memaparkan lima pilar membangun bisnis berkelanjutan yang ia rangkum dari buku The Personal MBA, yakni penciptaan nilai, pemasaran yang tepat, penjualan dengan harga wajar, penyampaian nilai sesuai harapan pelanggan, dan manajemen keuangan sehat.
Menurutnya, banyak pelaku usaha terlalu sibuk memikirkan promosi, tapi lupa bertanya: Apa sebenarnya yang saya tawarkan?
“Kalau produkmu tak menjawab masalah pelanggan, jangan harap mereka kembali,” katanya lagi.
Baca Juga: Wapres Dukung AMIKOM Yogykarta Kembangkan AI dan Animasi Digital
Workshop ini juga membahas strategi konten digital untuk UMKM. Mulai dari pentingnya konsistensi membuat konten, menyelaraskan dengan niche, teknik storytelling, hingga memahami algoritma media sosial.