Gathering Komonitas Owner Kos Jogja Buat Tata Nilai Hindari Konflik Sosial

Photo Author
- Senin, 4 Maret 2024 | 09:00 WIB
Gathering Komunitas Owner Kos Jogja di Ngaglik.  (Foto -Istimewa)
Gathering Komunitas Owner Kos Jogja di Ngaglik. (Foto -Istimewa)


Krjogja.com - SLEMAN - Persaingan dan pertumbuhan kos di DIY sangat ketat dan kompetitif. Konsumen memiliki keleluasaan memilih kos yang dikehendaki, terutama baik tipe, harga dan fasilitas. Satu hal yang sering terlewat dalam pertumbuhan kos, yakni adanya konflik sosial.

Kondisi bisa terjadi berawal tata nilai dan aturan kurang tegas. Menghindari kondisi ini, komunitas kos harus membuat nilai dan tata aturan tegas untuk hindari konflik lingkungan dan sosial.

"Konflik antaranggota, pemilik kos atau adanya oknum yang melakukan tindakan kurang terpuji seperti penipuan sampai konflik lingkungan, konflik sosial," kata dr Ade Lesmana, Pengurus Owner Kos Jogja (OKJ) dalam Gathering Komunitas Owner Kos Jogja (OKJ) di Cengkir Heritage Resto-Cafe, Ngentak, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Sabtu (02/03/2024) sore. Kegiatan tersebut dibuka Zulfan Shodiq SH selaku Ketua Owner Kos Jogja (OKJ).


Menurut Ade Lesmana, pertumbuhan kos kian kompetitif menjadi refleksi tersendiri bagi komunitas kos, termasuk Owner Kos Jogja. "Kami harus berbenah agar tetap bisa survive, kami tidak bisa mengelola kos dengan ala kadarnya, apa adanya. Setidaknya harus mengikuti perkembangan, termasuk menggunakan teknologi. Pemilik kos harus melek teknologi," ucapnya.


Ade Lesmana menyebutkan, OKJ anggotanya beragam profesi, segmennya dari menengah ke bawah, menengah ke atas. "Maka komunitas OKJ bertujuan untuk berkembang dan maju bersama seluruh anggota komunitas," katanya.
Sedangkan Zulfan Shodiq dalam sambutan mengatakan, kegiatan dihadiri 50 owner kos Jogja serta menyimak lewat zoom meeting tersebut memilih tema 'Gather Together'.

"Owner Kos Jogja kalau ditotal memiliki 1.000 kamar lebih," ucapnya.

Selain itu, kegiatan ini membahas perkembangan OKJ dari tujuan, kepengurusan, Koordinator Wilayah (Korwil), benefit, optimalisasi Facebook IKJ, menganalisa Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Ancaman) atau SWOT kos.

"Owner Kos Jogja sangat respeks dengan kegiatan ini. Setelah Covid-19, pemilik kos/kontrakan sangat respeks dengan SWOT ini," ujarnya. Apalagi akun Info Kos Jogja yang dikelola Owner Kos Jogja sekarang memiliki anggota 179 ribu lebih. (Jay)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

Agenda Mingguan ARTJOG 2025 Motif: Amalan

Selasa, 24 Juni 2025 | 18:20 WIB

Agenda ARTJOG 2024 dalam Sepekan, Ada Apa Saja?

Selasa, 9 Juli 2024 | 21:13 WIB

Pemeliharaan 04 dan 06 Januari 2021 Wilayah DIY

Senin, 4 Januari 2021 | 01:42 WIB

Pemerliharaan 23 dan 28 Desember Wilayah DIY

Rabu, 23 Desember 2020 | 00:41 WIB

Pemeliharaan 21, 22, 23, 28 Desember 2020 Wilayah DIY

Senin, 21 Desember 2020 | 11:22 WIB

Pemeliharaan 07, 08, 10 Desember 2020 Wilayah DIY

Senin, 7 Desember 2020 | 02:13 WIB

Pemeliharaan 01 dan 02 Desember 2020 Wilayah DIY

Selasa, 1 Desember 2020 | 06:51 WIB

Pemeliharaan 19, 20, 21 November 2020 Wilayah DIY

Kamis, 19 November 2020 | 02:12 WIB

Pemeliharaan 05, 06, 07 November 2020 Wilayah DIY

Kamis, 5 November 2020 | 16:12 WIB
X