Krjogja.com - SLEMAN - Persaingan dan pertumbuhan kos di DIY sangat ketat dan kompetitif. Konsumen memiliki keleluasaan memilih kos yang dikehendaki, terutama baik tipe, harga dan fasilitas. Satu hal yang sering terlewat dalam pertumbuhan kos, yakni adanya konflik sosial.
Kondisi bisa terjadi berawal tata nilai dan aturan kurang tegas. Menghindari kondisi ini, komunitas kos harus membuat nilai dan tata aturan tegas untuk hindari konflik lingkungan dan sosial.
"Konflik antaranggota, pemilik kos atau adanya oknum yang melakukan tindakan kurang terpuji seperti penipuan sampai konflik lingkungan, konflik sosial," kata dr Ade Lesmana, Pengurus Owner Kos Jogja (OKJ) dalam Gathering Komunitas Owner Kos Jogja (OKJ) di Cengkir Heritage Resto-Cafe, Ngentak, Kapanewon Ngaglik, Sleman, Sabtu (02/03/2024) sore. Kegiatan tersebut dibuka Zulfan Shodiq SH selaku Ketua Owner Kos Jogja (OKJ).
Menurut Ade Lesmana, pertumbuhan kos kian kompetitif menjadi refleksi tersendiri bagi komunitas kos, termasuk Owner Kos Jogja. "Kami harus berbenah agar tetap bisa survive, kami tidak bisa mengelola kos dengan ala kadarnya, apa adanya. Setidaknya harus mengikuti perkembangan, termasuk menggunakan teknologi. Pemilik kos harus melek teknologi," ucapnya.
Ade Lesmana menyebutkan, OKJ anggotanya beragam profesi, segmennya dari menengah ke bawah, menengah ke atas. "Maka komunitas OKJ bertujuan untuk berkembang dan maju bersama seluruh anggota komunitas," katanya.
Sedangkan Zulfan Shodiq dalam sambutan mengatakan, kegiatan dihadiri 50 owner kos Jogja serta menyimak lewat zoom meeting tersebut memilih tema 'Gather Together'.
"Owner Kos Jogja kalau ditotal memiliki 1.000 kamar lebih," ucapnya.
Selain itu, kegiatan ini membahas perkembangan OKJ dari tujuan, kepengurusan, Koordinator Wilayah (Korwil), benefit, optimalisasi Facebook IKJ, menganalisa Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), Threats (Ancaman) atau SWOT kos.
"Owner Kos Jogja sangat respeks dengan kegiatan ini. Setelah Covid-19, pemilik kos/kontrakan sangat respeks dengan SWOT ini," ujarnya. Apalagi akun Info Kos Jogja yang dikelola Owner Kos Jogja sekarang memiliki anggota 179 ribu lebih. (Jay)