Krjogja.com - KOPI telah menjadi minuman yang paling banyak konsumsi umat dunia. Rasa pahit yang terkandung di dalamnya seakan tidak diperdulikan. Sebaliknya, semakin hari makin banyak masyarakat yang meminumnya. Setiap jenis kopi dapat dibedakan berdasarkan karakteristiknya, mulai dari rasa, bentuk, dan aromanya.
Saat ini terdapat empat jenis kopi dengan karakteristik berbeda setiap jenisnya. Simak tulisan berikut untuk mengenal berbagai jenis kopi dan karakteristiknya secara lebih mendalam :
1. Kopi Arabika
Jenis kopi ini menjadi yang paling banyak dikonsumsi dan jumlah produksinya menghasilkan sekitar 60% dari produksi kopi dunia. Kopi Arabika berasal dari dataran tinggi di Ethiopia dan pertama kali dibudidayakan di Yaman, jenis kopi ini bahkan mungkin menjadi biji kopi pertama yang pernah dikonsumsi.
Kopi Arabika mulai populer dan menyebar luas ke jazirah Arab pada abad ke-7. Proses penyebarannya inilah yang kemudian menjadi nama dari biji kopi yang berasal dari Ethiopia tersebut, yakni Arabika.
Karakteristik Kopi Arabika
Kopi Arabika memiliki cita rasa yang khas, seperti tingkat keasaman (acidity) yang lebih tinggi dibanding kopi jenis lain, tingkat tekstur (body) yang ringan, kadar kafein yang dua kali lebih rendah dibanding jenis Robusta, dan rasa serta aroma yang beragam (complex flavor). Karakteristik rasa dan aroma tersebut dipengaruhi oleh lingkungan di mana kopi di tanam.
Karena itu, kopi Arabika yang ditanam di Ethiopia akan memiliki rasa dan aroma yang berbeda dengan kopi Arabika yang ditanam di Indonesia. Biji Kopi Arabika dikenal sebagai jenis yang paling berkualitas tinggi dan memiliki proses perawatan yang lebih sulit. Faktor tersebut menyebabkan harga biji kopi Arabika lebih mahal
[crosslink_1]
2. Kopi Robusta (Coffea caniphora)
Kopi Robusta menjadi jenis biji kopi terpopuler kedua yang paling banyak dikonsumsi dengan jumlah produksi sebanyak 40% dari produksi kopi dunia. Kopi Robusta berasal dari Afrika sub-Sahara yang tumbuh di dataran rendah. Saat ini sebagian besar kopi Robusta dibudidayakan di Afrika, Brasil, Indonesia, dan Vietnam. Nama Robusta konon berasal dari kata ‘robust’ yang berarti kuat. Hal tersebut mengacu pada tanaman kopi Robusta yang relatif lebih mudah ditanam dan tahan terhadap penyakit.
Karakteristik Kopi Robusta
Biji Kopi Robusta terkenal dengan rasanya yang pahit dan biasa digunakan sebagai bahan dasar kopi instan, espresso, dan untuk campuran kopi bubuk tertentu. Kopi Robusta memiliki cita rasa yang cenderung kuat dan khas, yakni rasa pahit dengan karakteristik rasa seperti kayu dan karet. Berbeda dengan jenis Arabika, kopi Robusta memiliki acidity yang lebih rendah, kadar kafein yang lebih tinggi, dan kadar gula yang jauh lebih rendah. Harga biji Robusta relatif lebih murah karena perawatannya yang mudah dan dapat menghasilkan banyak biji kopi dalam satu kali produksi.