Penipuan Berkedok File APK Hingga 'Baim Wong' Masih Marak Terjadi, BRI Kampanyekan #BilangAjaGak

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2024 | 23:20 WIB
Ilustrasi. Foto: AI canva/agusigit
Ilustrasi. Foto: AI canva/agusigit

“BRI tidak pernah membuka channel di aplikasi chat. Kami mengimbau dan mengedukasi nasabah untuk lebih waspada dan mengenali berbagai jenis modus penipuan,” ujar Andrijanto dalam rilisnya kepada KRjogja.com.

Selain modus undangan pemilu dalam bentuk file apk, oknum penipu juga masih menggunakan modus lama dengan memberikan file undangan pernikahan atau foto paket melalui pesan singkat atau WhatsApp.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah file apk yang merupakan aplikasi berbahaya karena berisi malware yang dapat membahayakan data pribadi korban.

Baca Juga: Cerita Sukses BRIlink Warung Ismoyo, Jadi Solusi Pelayanan Keuangan Cepat dan Mudah di Pelosok Desa

Melalui kampanye yang dijalankan BRI, diharapkan awareness dan kewaspadaan masyarakat semakin meningkat, terutama dalam mengenali modus dan praktik modus kejahatan Social Engineering..

Langkah preventif seperti ini menjadi penting dalam melindungi masyarakat dari ancaman penipuan digital yang semakin merajalela.

Dengan meningkatnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat, diharapkan modus-modus penipuan semacam ini dapat diatasi dengan lebih efektif, sehingga masyarakat dapat menggunakan teknologi secara lebih aman dan terhindar dari kerugian finansial serta risiko keamanan data pribadi yang tidak diinginkan. (Git)

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dorong UMKM Naik Kelas, BRI Jalin Kolaborasi dengan SOGO

Minggu, 30 November 2025 | 12:50 WIB
X