JAKARTA, KRJOJGA.com - Lulusan Teknologi Informasi sangat dibutuhkan perusahaan seiring majunya teknologi. Berbagai peluang kerja pun semakin terbuka lebar. Hendra Supendar, Kaprodi Teknologi Informasi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyebutkan, setidaknya ada minimal 7 prospek karir lulusan Teknologi Informasi.
“Contohnya saja profesi, IT Consultant, Network Engineer, Software Developer, IT Support Analyst, System Analyst, Business Analyst, bahkan startup founder,†katanya, Rabu (27/01).
Untuk mengenal lebih dekat deskripsi pekerjaan dan keterampilan lulusan teknologi informasi yang telah berhasil kami rangkum:
1. IT Consultant, profesi yang memberikan nasihat di bidang IT meliputi, hardware, software ataupun jaringan. IT Consultant memiliki tugas untuk menyediakan keahlian teknis dan system IT bahkan terlibat untuk merancang system, mengelola proyek, pengembangan kode, bahkan marketing. Sehingga IT consultant bekerja sama dengan client sebagai partnership guna menyelesaikan suatu masalah atau membangun bisnis.
“Keterampilan yang dibutuhkan untuk jadi seorang IT Consultant, memiliki pengetahuan yang luas di bidang IT dan mampu menerapkan ilmu komputer, analisa sistem seperti perancangan, pengembangan, pengujian, evaluasi dalam system operasi, software, hardware. Selain itu, memiliki sertifikasi profesi seperti cisco, Microsoft, dan CompTIA jadi penunjang,â€jelas Hendra.
2. Network Engineer
Mengelola bahkan membangun jaringan komputer dan komunikasi pada perusahaan merupakan peranan utama seorang network engineer. Kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh profesi ini adalah paham tentang LAN, WAN, dan WLAN. Juga paham akan kegunaan perangkat networking seperti, router, switch, hub, modem, access point, cable dan firewall. Selain itu, sertifikasi penunjang sebagai pendamping ijazah menjadi nilai plus bagi lulusan Teknologi Informasi.
“Sertifikasi yang bisa diambil bagi seorang network engineer adalah CCNA, CCNP, MTCNA, MTCRE, MTCWE dan masih banyak lagi. Kampus UBSI bekerja sama dengan vendor terkenal cisco dan mikrotik, sehingga lulusan teknologi informasi UBSI layak jadi seorang network engineer,†imbuhnya.
3. Software Developer
Menciptakan dan membangun suatu software dengan menerapkan prinsip desain dan implementasi rekayasa perangkat lunak adalah tugas utamanya. Profesi ini juga harus mampu mendiagnosa masalah dan kualitas pada software apakah telah memenuhi syarat bersama dengan profesi software engineer.
Seorang software developer harus bisa bekerja sama dengan programmer, system analyst, software engineer dan profesi lainnya untuk mendesain sistem maupun aplikasi
4. IT Support Analyst
Berperan untuk memberi dukungan teknis dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan hardware, software dan peripheral.
“Profesi IT Support Analyst harus bisa memecahkan masalah dan melakukan analisis sampai ke akar masalah kemudian merekomendasikan prosedur dan control untuk pencegahan masalah tersebut,†kata Hendra.