Krjogja.com - JAKARTA - Penghujung tahun kerap diwarnai oleh rangkaian perayaan, waktu berlibur dan salah satu hal yang paling dinanti adalah bertebarnya diskon serta promo. Fenomena semakin meningkatnya animo masyarakat untuk berbelanja saat menjelang akhir tahun ini bukanlah hal yang baru. Salah satu aspek yang menjadikan periode kuartal empat (Q4) momentum penting bagi para pemain e-commerce adalah Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas).
"Terkait hal itu Snapcart mengadakan penelitian mengenai perilaku Belanja Online Masyarakat di tengah Kemeriahan Akhir Tahun dengan metode online selama tiga bulan terakhir dan melibatkan 1000 responden dari usia 20 - 35 tahun, yang tersebar di berbagai area di Indonesia," kata Astrid Wiliandry, Direktur Snapcart Indonesia dalam pernyataannya yang diterima di Jakarta, Selasa (20/12/2022).
Ia menjelaskan, setiap tahunnya Harbolnas menjadi sarana para pemain e-commerce unjuk gigi dalam memberikan penawaran terbaik dan menghadirkan inovasi serta program baru guna meningkatkan daya saing. Karena itu, survei Snapcart Indonesia melihat 95% responden mengaku telah memanfaatkan momentum 12.12 untuk berbelanja.
Melihat antusiasme terhadap periode ini, ujar Astrid Wiliandry, Snapcart melakukan penelitian untuk mengetahui lebih dalam mengenai pengaruh ragam inovasi serta program yang dihadirkan dalam melahirkan tren baru dalam berbelanja online. Dari riset ini, ditemukan berbagai manfaat yang dirasakan, sebanyak 71% responden mengakui Harbolnas membantu untuk menghemat, 56% program yang menguntungkan, 50% bisa mendapat barang-barang yang menarik, dan 27% untuk memenuhi kebutuhan akhir tahun.
Dari tiga pemain utama, ditemukan mayoritas responden memilih Shopee sebagai platform yang paling sering digunakan untuk berbelanja saat perayaan kampanye Harbolnas, diikuti oleh Tokopedia dan Lazada di posisi ke dua dan ke tiga. Adapun data dapat dilihat melalui persentase masing-masing faktor yang menjadi poin konsiderasi masyarakat dalam memilih sebuah platform untuk dimanfaatkan saat kampanye harbolnas sangat beragam.
Punya Keunggulan Masing-Masing
Indikator Shopee Tokopedia Lazada
Harga terjangkau 55% 46% 43%.
Gratis ongkos kirim/ongkos kirim murah 68% 66% 57%.
Pilihan jenis kategori produk 41% 40% 21%.
Menyediakan fitur tambahan 28% 15% 18%.
Metode pembayaran cicilan (PayLater) 31% 18% 21%.
Melihat dari paparan data di atas, menurut Astrid Wiliandry, setiap pemain e-commerce memiliki keunggulan masing-masing. Terlihat, Shopee unggul pada sebagian besar indikator antara lain, Harga Terjangkau, Menyediakan Fitur Tambahan selain untuk berbelanja dan menyediakan Metode Pembayaran Cicilan. Sedangkan Tokopedia dan Shopee juga bersaing sengit pada beberapa indikator seperti Ongkos Kirim Murah dan Pilihan Jenis Kategori Produk yang Beragam dan Lengkap.
Dari beberapa fitur-fitur interaktif yang dikenal, pada riset Snapcart telihat sebanyak 37% responden memilih Shopee Live sebagai fitur yang paling disukai. Posisi berikut nya terdapat Tiktok (30%), Shopee Video (23%), Tokopedia Play (7%), dan (1%) untuk BukaLive, LazLive dan LazadaFeed. (Ful)