Ketahanan Ekonomi, Bank BPD DIY Komitmen Dampingi Desa

Photo Author
- Selasa, 15 Maret 2022 | 20:37 WIB
Workshop ketahanan ekonomi di gedung Bank BPD DIY  (foto: juvintarto)
Workshop ketahanan ekonomi di gedung Bank BPD DIY (foto: juvintarto)

YOGYA, KRJOGJA.com  - Potensi desa sebagai penggerak perekonomian di DIY patut dikembangkan dengan pendampingan. Bank BPD DIY komitmen menjalin kerjasama dengan BUMDes (Badan Usaha Milik Desa), dukungan pada UMKM di desa-desa. Termasuk juga pengembangan wisata dengan kekhasan desa yang ada menjadi Desa Wisata, dan lainnya.

"Mendekatkan layanan Bank  BPD DIY sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi di desa-desa dilakukan melalui agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) bekerja sama dengan BUMDes. Ada sharing fee, agen membantu membuka rekening sampai dengan memberikan layanan untuk KUR. Lebih efisien dengan ini,” kata Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad selaku Keynote Speaker dalam Workshop Penguatan Value chain Ketahanan Ekonomi dan Sosial DIY yang digelar Pemda DIY melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DIY, Selasa (15/3/2022) di Lantai 7 Bank BPD DIY.

Santoso menyebutkan  agen Laku Pandai sebanyak 332 agen, dan Laku Pandai BSA tercatat 400 rekening. "Bank BPD DIY dengan banyak kantor cabang pembantu, maka setiap kantor cabang pembantu harus punya desa binaan. Mengetahui potensi desa di wilayahnya dan bersinergi dengan masyarakat. Jadi bukan sekedar kantor kas, atau mencari laba saja," tegasnya.

Membawakan Materi Tata Kelola Kolaborasi dalam Pengembangan Ekosistem Kewirausahaan Berbasis Desa, Santoso menyatakan Bank BPD DIY  terus  membangun sinergi dengan Pemerintah Desa. "Sinergi mulai dari pengelolaan keuangan, digitalisasi, pendampingan, hingga pemberian pembiayaan, pada unit usaha di tingkat desa. UMKM yang ada kami dorong bersinergi juga dengan SiBakul Dinas Koperasi dan UKM DIY,” ucap Santoso.

Selanjutnya di era digitalisasi ini menurut Santoso sudah tidak ada lagi batasan desa dan kota. "Hanya dengan gadget bisa memasarkan produk, berjualan dan bertransaksi secara digital. Kami edukasi ke masyarakat dengan berbagai promo. QRIS/ QUAT, tercatat sudah 56.702 merchant, mobile banking 101.495 pengguna,” ujarnya.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol DIY, Dewo Isnu Broto Imam Santoso mengatakan sinergi dengan BPD DIY bersama Badan Kesbangpol DIY dan Tim Pokja Ketahanan Ekonomi DIY akan terus  mendukung bangkitnya pariwisata di DIY.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X