Dorong Pertumbuhan Layanan Keuangan Digital, Bank DBS Indonesia dan Kredivo Tingkatkan Limit Joint Financing

Photo Author
- Selasa, 5 Oktober 2021 | 14:57 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com- Bank DBS Indonesia (DBS Indonesia) mengumumkan pendanaan joint financing sebesar Rp 1 triliun yang akan disalurkan untuk nasabah Kredivo, sebuah perusahaan kredit digital (fintech) terkemuka di Indonesia seiring reformasi digital sekaligus guna mendukung inisiatif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI).

Kerjasama ini merupakan wujud komitmen dari DBS Indonesia untuk mengadopsi open banking dengan bersinergi bersama penyelenggara jasa sistem pembayaran, fintech, atau pelaku industri digital lainnya. Di sisi lain, kerja sama ini juga merupakan wujud komitmen Kredivo memperluas akses kredit serta meningkatkan layanan, guna memenuhi target untuk dapat melayani puluhan juta pengguna dalam beberapa tahun ke depan.

Consumer Banking Director PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung  mengatakan pihaknya senantiasa berkomitmen terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan inovatif guna memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin berkembang sejak kerjasama joint financing antara Kredivo dan DBS Indonesia berjalan di September 2020. Khususnya dalam penyaluran kredit pembiayaan pada masyarakat Indonesia. Dengan ekspansi terhadap limit skema kerja sama dari Rp 500 miliar menjadi Rp 1 triliun ini diharapkan mampu menjangkau masyarakat lebih luas dan meningkatkan inklusi keuangan.

" Kerjasama antara DBS Indonesia dan Kredivo dapat menjadi solusi pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan bagi nasabah, dengan fasilitas kredit yang mudah, cepat dan terjangkau terutama bagi segmen masyarakat emerging affluent. Dengan menggabungkan keahlian bank dan fintech, kerja sama ini menjadi cara bagi kedua belah pihak dalam menyediakan produk dan layanan keuangan yang inovatif dan lebih efisien, serta dapat membantu nasabah dalam merealisasikan impian dan perencanaan keuangan yang lebih baik di masa mendatang," terangnya dalam keterangan pers virtual, Selasa (5/10/2021).

CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi menyampaikan kesamaan visi antara Kredivo dan DBS Indonesia untuk memberikan layanan keuangan yang mudah, cepat, terjangkau, dan juga memanfaatkan teknologi, menjadi landasan kuat dilakukannya kerja sama ini. Fasilitas joint financing yang didapatkan ini akan mempercepat pertumbuhan dan memperluas layanan serta akses kredit kepada jutaan nasabah baru di seluruh Indonesia.

" Kerja sama ini merupakan bukti kepercayaan terhadap fintech dan salah satu bentuk sinergi yang nyata antara fintech dan perbankan. Lebih jauh, fasilitas kredit ini juga menjadi angin segar dan juga bukti bahwa ekonomi Indonesia terus membaik di masa pandemi ini. Kami merasa terhormat dan sangat bersemangat dapat bekerja sama dengan bank terdepan yang memanfaatkan teknologi digital dan salah satu bank terbaik di dunia," jelasnya.

DBS Indonesia melihat Kredivo sebagai pelopor Buy Now Pay Later di Indonesia yang memiliki jejak rekam yang baik, serta memiliki pertumbuhan bisnis yang pesat di Indonesia. Melalui kerjasama ini diharapkan semakin memperluas jangkauan serta melahirkan inovasi-inovasi lain yang dapat meningkatkan inklusi keuangan, membuka akses keuangan yang lebih luas, cepat, dan mudah bagi masyarakat yang membutuhkan. (Ira) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X