YOGYA, KRJOGJA.com - BPR Madani Sejahtera Abadi (MSA) Yogyakarta mencatatkan aset Rp 300 miliar di usia 16 tahun yang diperingati pada September 2021 ini. Lebih dari 6000 nasabah pun turut dalam berbagai program yang dibuat oleh BPR MSA sepanjang usia tersebut.
Kini, BPR MSA menjadi salah satu bank perkreditan di DIY yang terbilang sukses. Mereka bertransformasi radikal dua tahun terakhir, untuk mengembangkan bisnis perbankan sekaligus membantu nasabah dalam mengembangkan usaha.
Direktur Utama BPR MSA Y Tri Agung Pujiantoro mengatakan, saat ini pihaknya memang melakukan perombakan organisasi internal dengan radikal. MSA menurut dia berusaha menyesuaikan kebutuhan konsumen yang kini terbiasa dengan digital.
“Saat ini era disrupsi, perubahan memang begitu radikal. Kita berpikir harus melakukan digitalisasi, dan ketika masuk pandemi kita semakin cepat larinya. Kita berubah internal organisasi, buat marketing tim yang juga berpikir digital. Kami membentuk ekosistem digital,†ungkapnya pada puncak acara HUT 16 tahun, Senin (27/9/2021) petang.
Investasi sumber daya manusia dilakukan oleh MSA seperti merekrut generasi milenial di luar bidang perbankan. Tak heran maka ketika beberapa karyawan MSA berasal dari disiplin ilmu seni dan IT.
“Investasi mendasar kami, merekrut milenial dari bidang seni, IT dan marketing yang di luar perbankan. Kami berpikir liar yang mungkin ya, berbeda dari perbankan pada umumnya. Tapi ini harus dilakukan karena era berubah, ditambah pandemi yang membuat digitalisasi semakin terasa,†sambung dia.
Saat ini MSA memiliki beragam kegiatan dengan arah membentuk MSA On Hand. Seluruh kegiatan berkait MSA nantinya bisa diakses melalui ponsel yang akan memudahkan seluruh nasabah.
“99 persen nasabah kita adalah UMKM, jadi kami berusaha membantu mereka untuk berkembang. Semua sosial media yang kami miliki, kami dedikasikan untuk membantu mereka, ada vlog Youtube, lalu Instagram dan bahkan video tron di depan kantor untuk memasang produk-produk UMKM. Kami juga terus bergerak melakukan pelatihan gratis pada mereka,†pungkasnya. (Fxh)