Rekor, Investor Saham Baru Tembus 1 Juta SID Per Agustus 2021

Photo Author
- Jumat, 3 September 2021 | 23:10 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Pasar Modal Indonesia berhasil menciptakan satu juta single investor identification (SID) saham sepanjang 2021, sehingga total SID saham mencapai sekitar 2,7 juta SID saham per 31 Agustus 2021. Pencapaian tersebut mengukir rekor tertinggi sepanjang sejarah dan menjadi persembahan bagi 44 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia.

Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djajadi mengatakan pencapaian rekor tersebut merupakan hasil sinergi serta kolaborasi yang dilakukan seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia. Jumlah pertumbuhan investor saham baru meningkat pesat hanya dalam kurun waktu delapan bulan saja di tahun ini, yaitu meningkat hampir dua kali lipat dari pencapaian sebelumnya pada tahun 2020 yang berjumlah 590.658 SID baru.

"Optimalisasi digital dilanjutkan dengan sinergi serta kolaborasi bersama seluruh pemangku kepentingan pasar modal, telah menjadi kekuatan pengembangan investor pada 2021. Beberapa upaya tersebutlah yang menjadi alasan utama bagi pesatnya peningkatan jumlah investor baru pada tahun ini," katanya, Jumat (3/9/2021).

Inarno menyatakan pencapaian ini diraih beriringan pula dengan terciptanya rekor baru untuk pertumbuhan SID Pasar Modal. Jumlah investor baru Pasar Modal sampai dengan 31 Agustus 2021 mencapai 2.219.712, meningkat hampir 2 kali lipat dari pencapaian tahun lalu, sehingga total investor pasar modal adalah 6.100.525 investor.

"Fokus Self Regulatory Organization (SRO), yang terdiri dari BEI, PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk mengakselerasi transformasi digital pada 2019 dan 2020, telah berdampak positif bagi terciptanya tonggak baru pencapaian Pasar Modal Indonesia tersebut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta Irfan Noor Riza mengapresiasi capaian pertumbuhan satu juta investor saham baru sepanjang 2021, sehingga per 31 Agustus 2021 telah tercapai 2.697.832 jumlah single investor identification (SID) saham. Seiring dengan pertumbuhan investor nasional, investor di DIY dan sekitarnya juga bertumbuh signifikan.

"Jumlah investor di DIY telah mencapai 93.373 investor pada Juli 2021. Jika dibandingkan dengan jumlah investor pada Juli 2020 lalu sebesar 54.895 investor, terdapat pertumbuhan sebanyak 38.478 investor. Suatu angka pertumbuhan yang sangat signifikan untuk ukuran DIY di beberapa waktu terakhir ini walaupun masih dalam masa pandemi Covid-19,” sambung Irfan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menegaskan BEI bersama seluruh pemangku kepentingan di Pasar Modal Indonesia, perlu untuk melanjutkan pengembangan pasar modal yang berkelanjutan melalui inovasi yang visioner dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seiring dengan situasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Pengembangan tersebut antara lain dapat diimplementasikan pada berbagai fitur dan layanan ‘mesin perdagangan’ BEI, media interface investor serta edukasi secara masif.

"Terbukti stabilitas dan kekuatan Pasar Modal Indonesia hanya bisa terwujud jika investor domestik, terutama ritel, bangkit menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang terefleksi dari berbagai data pencapaian di Pasar Modal Indonesia," imbuhnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X