Penelitian ISEI Sebut Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibandingkan Tahun Lalu

Photo Author
- Sabtu, 28 Agustus 2021 | 07:30 WIB
Press conference Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional ISEI 2021.
Press conference Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional ISEI 2021.

YOGYA, KRJOGJA.com - Tingkat penyebaran Covid-19 tahun 2021 ini jauh lebih buruk dibanding tahun lalu. Namun demikian, penelitian yang dilakukan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menunjukan perekonomian Indonesia tahun 2021 ini masih lebih baik dibandingkan tahun lalu.

Ketua Bidang I ISEI, Anggito Abimanyu, konferensi pers pelaksanaan "Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional,"yang digelar secara daring, Jumat (27/8/2010), mengatakan tahun ini perekonomian Indonesia lebih tangguh menghadapi dampak pandemi, dibandingkan tahun lalu. Kesimpulan tersebut diambil atas penelitian ISEI daerah yang jumlahnya mencapai 47.

“Ini adalah riset dari ISEI cabang, memberikan respon kepada beberapa pertanyaan, apakah kondisi PPKM hari ini lebih baik secara makro ekonomi, secara pertumbuhan ekonomi, secara pertumbuhan UKM dibandingkan tahun lalu. Saya kira cukup menarik, bahwa ini saya hanya mengagregasi. Secara umum kondisi ekonomi sekarang lebih resilient, lebih punya daya tahan,” ungkap Anggito.

Sejak masuknya virus Corona pada awal tahun 2020 lalu, pemerintah menerapkan pembatasan kegiatan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia. Tahun ini, pembatasan masih juga dilakukan dalam bentuk Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dampaknya diprediksi ini secara ekonomi tidak seburuk tahun lalu.

“Nanti akan kita sampaikan ke pemerintah melalui ketua umum terpilih. Inilah potret kajian yang mungkin belum banyak dilakukan pemerintah. Ada beberapa metodologi yang dibuat, korelasi antara mobilitas dan pemulihan ekonomi, ada surveynya, ada data-data yang dikumpulkan, cukup menarik,” sambung Anggito.

Kongres ISEI XXI dan Seminar Nasional akan digelar di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 31 Agustus hingga 1 September mendatang. Di kongres yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo itu, selain pemaparan hasil penelitian ISEI di hadapan pemerintah, juga akan dipilih Ketua Umum ISEI baru, yang akan menggantikan Perry Warjiyo yang sudah memimpin ISEI sejak 2018 lalu.

Sekretaris Umum ISEI, Solikin M.Juhro, dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa ISEI juga melihat respon pemerintah dalam menghadapi dampak ekonomi dari PAndemi Covid-19 tahun ini, sudah jauh lebih baik. Kata dia, mulai dari kebijakan fiskal, digitalisasi hingga sinergi pemerintah sudah jauh lebih baik, dan hal itu berdampak terhadap kondisi perekonomian bangsa. Upaya pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, juga berdampak positif terhadap perekonomian.

“Hal ini sangat mempengaruhi kebijakan investor untuk mau menanamkan uangnya di Indonesia. Perekonomian Indonesia akan terus membaik. Kita melihat ke depan akan semakin baik, kita juga lihat sinergi pengambil kebijakan juga semakin kuat,” ungkapnya lagi.

Pada kongres di Makassar nanti, juga akan digelar seminar nasional dengan membahas percepatan pemulihan ekonomi nasional, pembicaranya antara lain Menteri Ekonomi, Sri Mulyani Indrawati, serta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid. Untuk tema reformasi struktural pembicaranya adalah Armida Alisjahbana, mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X