HIPMI PT Dukung Vaksinasi Gotong Royong Pemerintah

Photo Author
- Rabu, 14 Juli 2021 | 20:50 WIB
Pengurus HIPMI PT UGM. (Istimewa)
Pengurus HIPMI PT UGM. (Istimewa)

YOGYA, KRJOGJA.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (HIPMI-PT UGM) mendukung program pemerintah dalam hal rencana vaksin gotong royong berbayar atau mandiri untuk bisa mempercepat target vaksinasi nasional.

"Hipmi PT UGM secara penuh mendukung pemerintah dalam hal vaksinasi gotong royong atau mandiri, guna untuk percepatan vaksinasi di masyarakat. Kombinasi antara vaksinasi gratis dan juga mandiri dapat saling melengkapi, kalau menunggu program vaksin secara gratis mungkin akan lama tetapi banyak akhir-akhir ini masyarakat yang mau membayar secara mandiri untuk vaksin sebagai alternatif pilihan,” kata Ketua HIPMI PT UGM, Geraldy Sam dalam siaran pers yang diterima KRJogja.com, Rabu (14/7/2021) petang.

Ditambahkan Geraldy hal ini juga selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ketua Umum BPP Hipmi, Mardani H Maming bahwa HIPMI akan mendukung rencana program vaksinasi gotong royong atau mandiri guna percepatan vaksinasi nasional.

Menurut Geraldy, kombinasi vaksin gratis dan berbayar merupakan langkah percepatan yang dapat dilakukan dalam upaya mempercepat program vaksin ditengah maraknya penyebaran varian delta covid-19 akhir-akhir ini.

Dari program vaksin mandiri ini, Geraldy berharap program ini dapat mempercepat target vaksinasi pemerintah sehingga dapat mempercepat pulihnya seluruh aktivitas kegiatan yang nantinya akan berdampak kepada pulihnya perekonomian negara khususnya bagi pengusaha UMKM.

Bendahara HIPMI PT UGM, Raja Jaya  menambahkan banyak masyarakat yang mau memilih vaksinasi secara mandiri, karena kalau menunggu program vaksin gratis bisa antri lama dan belum tentu mendapatkan kuota.

Ditambahkannya akhir-akhir ini varian baru covid-19 atau varian delta sudah marak menyebar secara luas. Kebijakan PPKM pemerintah pun diperpanjang dalam rangka menekan angka penyebaran Covid-19. Salah satu cara untuk dapat menekan angka tersebut adalah dengan adanya percepatan serta pemerataan vaksinasi diseluruh wilayah Indonesia. (Aje)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X