Trend Property Expo 2021, Beli Properti Banyak Pilihan Pembiayaannya

Photo Author
- Selasa, 9 Maret 2021 | 05:10 WIB
Suasana pameran Trend Property Expo 2021 di Atrium Ground Floor Plaza Ambarrukmo.
Suasana pameran Trend Property Expo 2021 di Atrium Ground Floor Plaza Ambarrukmo.

SLEMAN, KRJOGJA.com - Pemerintah melalui perbankan telah memberikan berbagai stimulus mendorong daya beli properti di masyarakat. Berbagai bentuk skema bantuan pembiayaan pun diberikan, seperti subsidi selisih bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR), subsidi bantuan uang muka, bantuan pembiayaan perumahan berbasis tabungan, penghapusan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pembelian rumah dari Maret hingga Agustus 2021 serta Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Dengan kemudahan ini, masyarakat diharapkan memiliki lebih banyak pilihan untuk program pembiayaan huniannya.

Marketing Communication PT Mavindo Pratama Mutiara Adila Hutima mengatakan pihaknya ikut membantu pemerintah dalam hal ini menjembatani masyarakat untuk mendapatkan properti dan interior yang diidamkan melalui ajang pameran bertajuk Trend Property Expo 2021 di Atrium Ground Floor Plaza Ambarrukmo mulai 3 hingga 14 Maret 2021. Ajang pameran properti dan interior yang diikuti setidaknya 8 peserta baik pengembang properti pilihan, vendor furniture dan home interior.

"Inilah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian properti apalagi didukung kemudahan program pembiayaan huniannya. Ada dua keuntungan yang akan diperoleh dengan membeli properti yaitu apresiasi investasi di waktu yang akan datang dan peran serta masyarakat dalam memulihkan perekonomian," kata Mutiara kepada KRJOGJA.com di Atrium Ground Floor Plaza Ambarrukmo, Senin (8/3/2021).

Salah satu peserta pengembang properti yang mengikuti Trend Property Expo 2021, Sales Executive Damai Putra Group Harri Azhari menyampaikan tren properti justru cukup tinggi saat ini, tidak hanya properti kelas menengah ke bawah tetapi juga pasar menengah ke atas di masa pandeni. Animo masyarakat tidak hanya terlihat dari kunjungan di pameran semata, namun juga pemesanan dilakukan di luar pameran. Bahkan secara omset properti di DIY paling besar dibandingkan di wilayah lainnya seperti Bekasi, Surabaya dan Magelang.

"Tidak hanya properti di harga Rp 1 miliar yang lagi ramai, properti harga Rp 2 miliar pun banyak peminatnya. Konsumen sudah smart dengan memilih smart home yang mengunggulkan kemajuan teknologi dan green building. Kebanyakan konsumen kami beli rumah untuk hunian dengan fasilitas yang lengkap sehingga tren pangsa pasar hunian kelas menengah ke atas di DIY cukup optimis," imbuhnya. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X