Krjogja.com - JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni resmi memberlakukan tarif baru mulai Juli 2023. Rata-rata kenaikan tarifnya sebesar 23 persen dari tarif awal.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani mengungkapkan, kenaikan tarif ini jadi yang pertama setelah 10 tahun menerapkan tarif. Dia menyebut, besaran nominal kenaikan tarif berbeda-beda di tiap rutenya.
"(Kenaikan tarif kapal) 23 persen itu average, itu yang menetapkan pemerintah, dan ini sudah 10 tahun baru ada penyesuaian tarif," ujarnya usai Media Expose, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
Andayani menerangkan adanya kenaikan tarif ini tak berdampak langsung pada jumlah penumpang yang menggunakan layanannya. Bahkan, dari catatannya, ada tren yang terus meningkat.
"Kita melihat tadi bahwa fluktuasinya dari bulan Januari sampai Juni-Juli ini meningkat sehingga peningkatan tarif penumpang itu tidak berdampak (ke pengurangan jumlah penumpang)," tuturnya.
Andayani menilai, kenaikan tarif layanan Pelni di rute yang dilayaninya ini merupakan hal yang wajar. Mengingat, ada jarak selama 10 tahun lamanya tidak ada penyesuaian tarif.
"Mungkin karena ini sudah 10 tahun tidak melakukan penyesuaian dan regulator dalam hal ini Kementerian Perhubungan tadi telah sampaikan tadi itu hal yang wajar," kata dia.
PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatatkan keuntungan atau laba bersih sebesar Rp 113,32 miliar pada periode Semester I-2023. Angka ini didapat setelah perseroan mengantongi pendapatan sebesar Rp 2,65 triliun dari periode yang sama.
Direktur Utama Pelni Tri Andayani menuturkan, berkat kinerja positif yang dijalankan, Pelni Group mampu mencetak pendapatan Rp 2,65 triliun di paruh pertama 2023. Angka ini setara 95 persen dari target yang dipatok perusahaan
"Untuk pendapatan usaha pada semester 1 2023 Pelni Group alhamdulillah mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 2,65 triliun atau sebesar 95 persen dari target Semester I 2023 atau 48 persen dari target tahun 2023," ujarnya dalam Media Expose, di Jakarta, Rabu (2/8/2023).
"Adapun laba bersih yang kami capai pada semester I 2023 ini alhamdulillah Pelni Group mencatatkan laba sebesar Rp 113,3 miliar atau 106 persen dari target semester I tahun 2023 atau 60 persen dari target tahun 2023," sambungnya. (*)