Pamerkan Produk Jamu Nasabah di Herb Euphoria Fest, PNM Ajak Masyarakat Cintai Warisan Nenek Moyang

Photo Author
- Selasa, 25 Juni 2024 | 19:41 WIB
(Istimewa)
(Istimewa)


KRjogja.com - JAKARTA - Untuk mendukung pengembangan UMKM khususnya terkait pelestarian aset dan budaya bangsa, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mendukung gelaran “Herb Euphoria Fest” 2024 yang digalakan oleh Kementerian BUMN. Bazar UMKM untuk Indonesia ini diselenggarakan di Sarinah, Jakarta pada 20-23 Juni 2024 yang mengusung tema Herbal Khas Nusantara.

Staf Ahli Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengungkapkan bahwa sebanyak 13 Bazar UMKM untuk Indonesia telah diagendakan sepanjang tahun 2024. Hal ini sebagai wujud pengembangan UMKM herbal nusantara.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Kementerian BUMN bersama-sama dengan perusahaan BUMN dalam mendukung pengembangan UMKM, khususnya UMKM binaan BUMN yang bergerak dalam usaha herbal khas nusantara,” ungkap Loto.

Baca Juga: Spiritualitas Generasi Z

EVP Pengembangan dan Jasa Manajemen PNM Razaq Manan Ahmad mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam bazar ini dan berkomitmen untuk mendorong agar UMKM sektor herbal bisa naik kelas.

Ia memberi contoh salah satu nasabah binaan PNM yang turut berpartisipasi dalam giat ini ada yang sudah bisa ekspor ke luar negeri. Hal ini harus menjadi pemicu bagi masyarakat untuk turut serta bangga dan membeli produk herbal UMKM. "Kalau pasar luar negeri aja bisa mereka tembus kenapa kita yang di dalam negeri ngga mau beli. Padahal sudah dengan standarisasi yang lebih bagus sudah ada izin legalistas suah lengkap," jelas Razaq.

Baca Juga: Kata Leo Tupamahu Setelah Ditunjuk Jadi Manajer di PSS

Ia juga mengajak masyarakat untuk percaya dengan ramuan herbal nenek moyang yang memiliki banyak khasiat dan patut dicoba. Apalagi saat ini sudah banyak inovasi pada jamu dengan rasa yang menggugah selera.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyatakan komitmen PNM untuk terus mendorong nasabah Mekaar agar mau dan mampu naik kelas. Melalui pemberian 3 modal yaitu modal finansial, intelektual dan sosial, Arief berharap dapat menjadi stimulus munculnya ide kreatif hingga bersaing di pasar yang lebih besar.

Baca Juga: Pemkot Gaungkan Gerakan Anti Korupsi di Sekolah

“Modal pembiayaan kami berikan, begitu juga dengan pelatihan-pelatihan usaha. Ini bentuk ikhtiar kami dan juga perlu didukung kegigihan ibu-ibu. Kalau ada kemauan Insya Allah akan dimampukan,” pungkas Arief.(*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X