MES Berperan dalam Membumikan Ekonomi Syariah

Photo Author
- Selasa, 30 Juli 2024 | 08:25 WIB
A Iskandar Zulkarnain saat menyampaikan arahan di acara Muswil MES DIY ( Foto : Istimewa)
A Iskandar Zulkarnain saat menyampaikan arahan di acara Muswil MES DIY ( Foto : Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan mengembangkan dan membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan dan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Diharapkan MES DIY juga dapat merespons isu-isu terakhir di masyarakat.

Demikian dikatakan Pengurus Pusat MES A Iskandar Zulkarnain saat menyampaikan arahan di acara Musyawarah Wilayah MES DIY di SM Tower Yogyakarta, Sabtu (27/7/2024).

Menurut Iskandar Zulkarnain, pemerintah memutuskan untuk menunda pemberlakuan kewajiban sertifikat halal bagi UMKM dari semula 17 Oktober 2024 menjadi 2026, karena masih ada 7 juta UMKM yang belum bersertifikasi halal.

Baca Juga: Royke Lumowa Habiskan Waktu 1 Tahun 21 Hari untuk Gowes Jakarta-Paris

Disinilah peran MES bisa menjadi pendamping UMKM dalam melakukan 'self declare' dalam proses sertifikasi halalnya.

"Pengurus Pusat MES memberikan pelatihan untuk menjadi pendamping tersebut secara gratis via online," ujarnya.

Sedangkan dalam sosialisasi terkait wisata halal dan halal destination, ada beberapa daerah yang kurang sreg dalam menggunakan term halal.

Maka perlu dilakukan untuk menyesuaikan dengan term 'wisata muslim friendly' atau 'muslim friendly destination'. Sedangkan halalnya sendiri sudah ada tanda pada rumah makan, hotel dan makanannya.

Baca Juga: Sempat Tabrak Orang Nyeberang, Abang Ojol Terpental Lalu Tewas Terlindas Truk

"Disinilah MES berperan dalam membumikan ekonomi syariah sebagai sistem ekonomi yang berkeadilan berdasarkan prinsip prinsip syariah," tutur Iskandar Zulkarnain.

Muswil MES DIY memilih secara aklamasi Prof Edy Suandi Hamid sebagai Ketua Umum MES DIY periode 2024-2027 menggantikan mantan Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi yang sudah habis masa jabatannya.

Muswil MES DIY dipimpin oleh Dr Prionggo Soeseno. Muswil juga menetapkan tujuh orang formatur di antaranya Syafaruddin Alwi, Noor Lisnani Pamela, Mahfud Solihin, serta Prionggo Soeseno untuk menyusun pengurus lengkap dalam satu bulan.
Turut hadir Kepala OJK DIY Eko Yunianto, Ketua ICMI DIY Prof Mahfud Solihin, Anggota DPD RI Hafid Asrom, tokoh pengusaha Mursida Rambe. (*)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB
X