ekonomi

Satgas Rafi Pertamina Dimulai, Pertamina Tambah Stok Bahan Bakar

Jumat, 15 April 2022 | 20:51 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com – Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) Pertamina siap mengamankan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Elpiji selama arus mudik Lebaran yang telah sejak 11 April hingga 10 Mei 2022. Selain itu, Pertamina menyiapkan tambahan stok BBM dan Elpiji sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Direktur Logistik & Infrastruktur Pertamina sekaligus Ketua Satgas Rafi, Mulyono mengatakan Pertamina siap mendukung kebijakan Pemerintah yang memperbolehkan masyarakat melakukan mudik. Mengingat mudik 2022 ini diperkirakan akan mengalami lonjakan, setelah 2 tahun masa pandemi masyarakat tidak bisa mudik ke kampung halaman. Berdasarkan prediksi terdapat 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022.

"Seluruh pekerja Subholding Pertamina mulai dari Upstream, Pengolahan, Perkapalan, Pemasaran hingga Gas bekerja bersama untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Satgas Rafi akan bekerja 24 jam untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik. Seluruh infrastruktur distribusi energi sudah siap mengamankan pasokan BBM dan Elpiji" tutur Mulyono dalam surat elektronik, Jumat (15/4/2022).

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Subholding Commercial & Trading (C&T) Alfian Nasution menyampaikan secara umum stok dan penyaluran BBM & Elpiji Pertamina saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar. Produk gasoline diperkirakan naik 11% di 2022 dari 2021 dari 90 ribu kilo liter (kl) per hari menjadi 100 ribu kl per hari. Sedangkan produk Gasoil meningkat 24% menjadi 44 ribu kl per hari, dibandingkan tahun lalu sebesar 36 ribu kl per hari

"Puncak kenaikan konsumsi gasoline ada pada H-1, dan H+1 (arus mudik) dan saat arus balik H+5. Sedangkan produk diesel, akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik, sehingga mengakibatkan adanya penurunan demand gasoil," terangnya.

Alfian menambahkan produk LPG baik PSO dan Non PSO ada kenaikan 3% dari satgas 2021 dari 25 ribu metric ton (MT) per hari menjadi 27 ribu mt per hari. Khusus LPG PSO, estimasi satgas 2022 ada peningkatan 6% dari satgas 2021. Dikarenakan adanya pelonggaran aturan perjalanan, mendorong mobilisasi masyarakat cenderung meningkat sehingga diperkirakan realisasi konsumsi avtur di satgas 2022 meningkat hingga 57% dibanding tahun 2021, yaitu dari 5.434 KL per hari menjadi 8.527 KL per hari.

"Pertamina juga memberikan layanan BBM seperti SPBU Siaga di wilayah jalur potensial (Jalur tol, Jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam sebanyak 1.370 SPBU. Sedangkan agen dan outlet LPG Siaga yang juga disiagakan hingga 24 jam khusus di wilayah dengan demand tinggi sebanyak 48 ribuan unit," jelasnya.

Selanjutnya, Alfian menyebut mendirikan 50 unit Kiosk Pertamina siaga unit di lokasi yang tidak ada SPBU dan menyediakan pertamax dan dex series. Layanan antar untuk BBM (pertamax/dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet sebanyak 230 unit. Mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong/cadangan suplai bbm hingga 149 unit hingga Fasilitas kesehatan juga kita standby-kan bekerja sama dengan Pertamedika untuk penyediaan pengecekan kesehatan termasuk ambulance di 14 lokasi. (Ira)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB