HARGA Bitcoin dan crypto jajaran teratas naik. Pasar cryptocurrency atau mata uang kripto tampak cerah pada pergerakan Senin (28/3/2022) pagi.
Melansir Coinmarketcap pagi ini 9 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar bergerak di zona hijau dalam 24 jam terakhir.
Nilai mata uang kripto paling bersinar pagi ini adalah Polkadot (DOT) yang meroket 6,24 persen di level 22,14 dollar AS yang setara dengan Rp 317.598 per coin (kurs Rp 14.345 per dollar AS). Dogecoin (DOGE) juga melonjak 5,6 persen di posisi 0,14 dollar AS atau Rp 2.008 per coin.
Harga Bitcoin (BTC) pagi ini juga melesat 5 persen di level 46.631 dollar AS. Demikian juga dengan harga Ethereum (ETH) di level 3.272 dollar AS atau naik 4,2 persen. Penguatan juga terjadi pada aset kripto Solana (SOL) di level 105,37 dollar AS atau naik 3,8 persen.
Menyusul Binance Coin (BNB) yang berada di level 430 per dollar AS atau naik 3,6 persen. Cardano (ADA) menguat 2,15 persen di posisi 1,17 dollar AS, sementara Terra (LUNA) di level 93,15 dollar AS atau menguat 1,8 persen.
Pagi ini, harga kripto Tether (USDT) turun 0,01 persen di posisi 1 dollar AS, berbeda dengan USD Coin (USDC) yang berada di level 0,9 dollar AS atau naik 0,02 persen. Sebagai informasi USDT dan USDC merupakan mata uang kripto golongan stable coin atau jenis mata uang kripto yang dibuat untuk menawarkan harga yang stabil terhadap dollar AS.
Mengutip CNBC, pemerintah Inggris berencana mengatur pasar aset kripto, dengan fokus pada jenis token yang tumbuh cepat yang dikenal sebagai stablecoin.
Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak juga dikabarkan akan membuat pengumuman dalam beberapa minggu mendatang tentang aturan baru untuk kripto.
Dalam laporan itu disebutkan, rencana regulasi kripto ini cenderung menguntungkan industri, serta memberikan payung hukum untuk sektor saat ini sebagian besarnya masih belum memiliki regulasi.
Sumber menyebutkan, para pejabat Departemen Keuangan telah berdiskusi dengan sejumlah perusahaan kripto.
Sebelumnya, regulator khawatir dengan paparan sistem keuangan terhadap Bitcoin, dan mata uang digital lainnya. Hal ini berkaitan dengan potensi penggunaannya yang bisa saja salah, seperti baru – baru ini Rusia menggunakan aset kripto untuk menghindari sanksi.
Pada Kamis pekan lalu, Bank of England (BoE) menyerukan, pembuat kebijakan untuk memperluas kerangka peraturan untuk membatasi risiko yang ditimbulkan oleh kripto terhadap stabilitas keuangan.
Deputi Gubernur BOE, Sam Woods juga mengatakan adanya peningkatan minat dari bank – bank dan perusahaan investasi untuk mulai masuk ke pasar kripto. Sumber menyebut, langkah Departemen Keuangan dipandang sebagai tanggapan terhadap perintah eksekutif Presiden Joe Biden yang menyerukan koordinasi dari berbagai lembaga federal AS untuk mengatur kripto.
Ini juga berkaitan dengan keluhan sebagian orang yang mengatakan, Inggris kurang responsif dibandingkan dengan AS terkait dengan perdagangan kripto.