JAKARTA, KRJOGJA.com – Perusahaan rekaman asal Amerika Serikat, Warner Music Group (WMG) mengumumkan akan menciptakan dunia musik pertama di The Sandbox Gaming Metaverse. Apakah ini akan meningkatkan The Sandbox Price atau harga The Sandbox sebagai aset kripto.
Perusahaan yang baru saja memasuki dunia metaverse, dalam sebuah pengumuman, WMG menggambarkan rumah barunya sebagai kombinasi taman hiburan musik dan tempat konser. Perusahaan juga akan menghadirkan konser langsung dan pengalaman musik yang menampilkan artis WMG ke metaverse.
Kalangan artis WMGÂ termasuk Ed Sheeran, Green Day, dan Dua Lipa diharapkan dapat mengisi konser tersebut dan mengambil bagian dalam pengalaman musik di panggung virtual.
Sebagai sinyal rencana tersebut akan diwujudkan, The Sandbox akan mengadakan penjualan tanah pada Maret 2022, yang memungkinkan penggemar musik untuk membeli area Tanah yang berdekatan dengan properti WMG. Dengan adanyabkesepakatan itu, maka akan menghasilkan dunia bertema musik pertama di The Sandbox. Adapun ukuran tanah terkecil dijual seharga 3,7 Ethereum atau US$ 11.717 atau setara Rp 167,5 juta.
Sebagai bagian dari perpindahan WMG ke The Sandbox, perusahaan telah mengakuisisi properti digital di dunia maya yang berencana menyelenggarakan serangkaian acara dan konser yang menampilkan daftar artis teratas.
Dilansir dari Coindesk, The Sandbox merupakan anak perusahaan dari Animoca Brands yang berbasis di Hong Kong. The Sandbox telah menjual lahan virtual ke berbagai pihak. Platform ini telah bersepakat jalani kerja sama dengan artis papan atas termasuk Snoop Dogg, Deadmau5 dan Steve Aoki. Secara individual, ini merupakan kemitraan musik terbesarnya hingga saat ini.
“Kami membentuk The Sandbox sebagai tujuan hiburan yang menyenangkan di mana pencipta, penggemar, dan pemain dapat menikmati pengalaman imersif pertama dan lebih dekat terhubung dengan artis musik favorit mereka melalui NFT,†ujar Chief Operating Officer The Sandbox, Sebastien Borget.
“Kemitraan strategis dengan Warner Music Group ini membawa metaverse terbuka satu langkah maju ke arah inisiatif yang dimiliki penggemar dan didorong oleh komunitas, kemungkinannya sangat menarik," jelasnya.
Chief Digital Officer dan Executive Vice President of Business Development di Warner Music Group, Oana Ruxandra, mengatakan Kemitraan perusahaan dengan The Sandbox menambahkan lapisan baru di metaverse, dengan kepemilikan real estate virtual.
"WMG bergerak cepat dengan mengamankan properti tepi pantai yang setara metaverse. Di LAND kami akan mengembangkan pengamalaman musik sosial dengan bersemangat dan impreaif," ujarnya.
Tak hanya itu, perusahaan juga ingin menjangkau batasan dunia nyata dan memungkinkan artis dan penggemar turut terlibat di dalamnya. WMG dan The Sandbox masih merahasiakan kapan dunia metaverse keduanya akan debut. Dalam hal in WMG tak sendiri, ada perusahaan musik besar lainnya yang telah mulai bergerak di metaverse. Bulan lalu, Universal Music Group resmi bergabung dengan metaverse untuk kalangan artisnya.
Dilansir dari Coindesk, WMG telah bergabung dengan lebih dari 200 mitra Sandbox yang telah masuk lebih awal termasuk The Walking Dead, Snoop Dogg, Adidas, Deadmau5, Steve Aoki, Richie Hawtin, The Smurfs, Care Bears, Atari, Zepeto, dan CryptoKitties.(*)