ekonomi

BRI dan Kemenparekraf Luncurkan Kartu Debit Wisata Nusantara

Selasa, 4 Mei 2021 | 05:10 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com - Bank Rakyat Indonesia (BRI) bersama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) meluncurkan kartu debit Wisata Nusantara.

Kartu debit yang baru ini menyasar sekolah - sekolah dan pelajar atau siswa SMP dan SMA untuk membantu merencanakan sekolah-sekolah pelajar - pelajar yang akan berdarmawisata atau berkarya dengan menabung secara rutin setiap untuk menabung dalam kurun waktu 6-12 bulan.

“Kartu debit ini pada dasarnya adalah untuk membantu merencanakan sekolah-sekolah pelajar-pelajar ya akan berdarmawisata atau berkarya dengan menabung secara rutin setiap bulannya dengan cicilan tetap serta dengan target tertentu . Adapun jangka waktunya antara 6 -12 bulan ke depan atau 1 tahun ke depan,” kata Divisi Head Funding BRI Wahyudi Darmawan, pada acara peluncuran Debit BRI Wisata Nusantara yang dilakukan secara virtual dari Bali, Senin (3/5/2021). Dikatakan, untuk tabungan ini, BRI tidak membatasi uang minimal tabungan atau jumlah cicilannya.

Saat ini BRI sudah bekerja sama dengan 1.500 sekolah SMP dan SMA di seluruh Indonesia. Dikatakan, kartu debit BRI ini salah satu dukungan untuk membangkitkan sektor pariwisata yang saat ini terkena dampak pandemi covid-19. Untuk membangkitkan wisata tentunya BRI bersama-sama dengan Kemenparekraf untuk selalu mengkomunikasikan tujuan- tujuan wisata yang ada di Indonesia, paling ke 10 tujuan wisata utama maupun tempat-tempat lainnya. Ini tujuannya untuk mendorong wisata di Indonesia saja yang pada akhirnya akan meningkatkan perekonomian di sektor pariwisata.

“Kita meluncurkan debit tabungan wisata Nusantara ini karena memang di tengah pandemi tentu kita semua menyadari bahwa pergerakan manusia sangat dibatasi sehingga kita berharap pergerakan orang yang ada di Indonesia ini bisa kita dukung untuk bergerak berwisata di Indonesia saja,” tegasnya.

Kartu debit baru ini diluncurkan dengan 5 desain dari latar destinasi 5 super prioritas yang merepresentasikan keindahan dari 5 destinasi wisata yang ada di Indonesia.

Sementara itu Deputi bidang Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya mengatakan kolaborasi Kemenparekraf dengan BRI dalam menangani pariwisata sangat dibutuhkan, pasar Kemenparekraf pasti tidak bisa bekerja sendiri untuk menangani sektor pariwisata.

“Kemenparekraf tidak bisa berdiri sendiri diperlukan kolaborasi dan ini adalah wujud nyata BRI berkolaborasi dan BRI telah mendukung program utama Kemenparekraf yaitu untuk mendorong wisatawan nusantara,” tegasnya.

Nia mengatakan, wisatawan nusantara di saat pandemi di saat border masih ditutup, maka yang diharapkan untuk rebbon adalah wisata nusantara dan itu juga terjadi di negara-negara lain. Inovasi yang dilakukan BRI yang menyasar pelajar untuk berwisata, sangat tepat. Pasalnya inovasi ini bisa mengedukasi bahwa berlibur itu harus direncanakan karena ketika kita berlibur tidak hanya mengunjungi sebuah destinasi tetapi juga di experience.

“Yang namanya berlibur itu harus direncanakan dan juga secara statistik segmen pelajar adalah penyumbang terbesar untuk pergerakan wisatawan nusantara. Ini inovasi yang menurut saya luar biasa,” tegasnya.(Lmg)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB