SIAPAPUN bisa berpeluang menjadi pebisnis sukses, asal ada tekad, kemauan dan tekun. Terlebih saat ini kita banyak dimudahkan dengan segala macam fasilitas, terutama penjualan dengan sistem online. Hal tersebut dibuktikan oleh Stefi wanita asli Pontianak yang telah menjalankan bisnis penjualan tas wanita dengan merk dagang Jims Honey.
Stefi memulai bisnis online sejak pindah ke Yogyakarta pada 2014. Awalnya ia hendak melanjutkan kuliah S2 namun karena kondisi ayahnya yang sedang sakit akhirnya ia harus memutar otak untuk bertahan hidup di Yogyakarta. Bermodalkan nekat dan ‘kepepet’ akhirnya Stefi mencoba bisnis online dengan berjualan pakaian wanita, namun usahanya tidak berhasil menurutnya karena baju harus terus uptodate dan ukuran ‘pas’ baju di setiap orang berbeda-beda. Gagal di bisnis baju lantas tidak membuatnya patah semangat.
“Awal mula berbisnis karena saat itu papa sakit dan kebetulan adikku baru masuk kuliah di Jakarta. Untuk menopang biaya hidup akhirnya mau gak mau harus berani berbisnis, semuanya itu Cuma modal nekat dan kepepet,†tutur Stefi.
Sulung dua bersaudara ini mulai berpikir untuk menjalankan bisnis lainnya. Hobi mengkoleksi tas dan dompet ternyata memberi ide segar baginya. Dengan mengajak saudaranya, Stefi mencoba mencari peluang usaha dengan mendatangkan produk tas dari Cina. Waktu itu produk yang dijual belum ada merk nya, hingga akhirnya pada 2015 mulai membuat brand Jims Honey yang diambil dari nama suami saudaranya (Jims) dan Honey ‘madu’ yang bermakna akan terus didatangi orang-orang.
Untuk mengenalkan produknya Stefi mulai meng-endorse artis Tyas Mirasih, kala itu produk Jims Honey hanya terbatas tas, kini variannya sudah beraneka macam mulai dari dompet, jam, tumbler dan varian terbarunya power bank serta kotak makan. Usahanya terus berkembang, hingga saat ini Jims Honey telah memiliki lebih dari 500 reseller. Omzetpun terus naik mulai dari untung ribuan rupiah hingga kini mencapai miliaran rupiah. "Diharapkan Jims Honey mampu membantu perekonomian keluarga, yang awalnya hanya usaha sampingan kini menjadi mata pencaharian utama,†jelas Stefi.
Jims Honey juga membuka peluang untuk menjadi reseller, caranya pun cukup mudah, cukup membeli satu produk Jims Honey minimal tas. Kenapa harus membeli? Karena menurut Stefi, seorang reseller Jims Honey harus paham akan produknya terlebih dahulu dan percaya diri memakai produk tersebut sehingga dia pun akan percaya diri pula untuk memasarkannya.
Produk Jims Honey kini juga bisa ditemui di market place seperti Shopee, Lazada dan di Instagram @jimshoney.jogjakarta. Segmen utamanya wanita dan anak muda namun tidak menutup kemungkinan kaum pria pun bisa memiliki produk Jims Honey seperti jam tangan dan power bank. Harga yang ditawarkan sangat terjangkau mulai dari Rp.60.000 hingga ratusan ribu rupiah.(*)