ekonomi

Banyak Barang Susah Dicari, Mulai Perketat Impor Masuk

Jumat, 6 Oktober 2023 | 10:25 WIB
ilustrasi aktivitas ejspor dn impor (freepik)

KRjogja.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Zulkifli Hasan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Tingkat Menteri di Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian untuk Tindak Lanjut Rapat Internal Presiden mengenai Pengetatan Arus Barang Impor, pada Kamis (5/10/2023).

Kemudian, ia menjelaskan dalam rapat ini terdapat tiga pembahasan penting sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pembahasan ini soal melonjaknya barang-barang impor yang masuk. Yakni, adanya perbaikan soal Cross Border diketahui kurang adanya pengawasan.

“Kita rapat menindaklanjuti arahan Bapak Presiden mengenai banjirnya barang-barang impor dari luar dan barang-barang yang masuk secara ilegal. Oleh karena itu, saat rapat tadi kita bicarakan yang harus kita perbaiki, yaitu Cross border ternyata pengawasannya kurang,” kata Mendag.

Baca Juga: Ada Hewan Bisa Menyala dalam Gelap, Ini Penjelasan Ilmuwan

“Oleh karena itu akan diusulkan, utamanya barang-barang konsumsi, diberikan kepada border. Contohnya produk kecantikan, pakaian, obat-obatan, barang-barang konsumen, elektronik. Ada beberapa yang konsumsi seperti, makanan dan lain-lain,” sambungnya.

Kemudian, kata Mendag, adanya pembahasan soal aturan hukum terhadap barang-barang yang masuk secara ilegal. Sebab, menurutnya hal ini wajib untuk ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

“Kedua, penegakkan hukum kepada produk-produk yang dilarang dan masuk secara ilegal harus kita larang. Harus ada penindakan secara hukum,” ungkapnya.

Baca Juga: Diduga Hendak Tawuran, Belasan Pelajar SMP di Boyolali Diamankan Polisi

Selanjutnya, pemerintah akan terus menggalakkan ekosistem industrial dalam negeri, seperti UMKM dan lainnya. Dan, kata Zulhas, Ekosistem pengembangan usahanya, produktivitasnya, permodalannya, akses pasarnya, SDM-nya harus ditingkatkan sehingga, Indonesia dapat bersaing dengan negara lainnya.

Soal positive list, nantinya akan segera didiskusikan dengan pihak yang berkaitan. Perlu diketahui, positive list nantinya akan diatur dalam Permendag No 31 Tahun 2023.

Daftar ini mencakup barang-barang dari luar negeri yang diperbolehkan melintasi perbatasan langsung ke Indonesia melalui platform e-commerce.

Baca Juga: Perayaan HUT ke 78 TNI di Kodam IV Meriah

“Positive list akan segera kita rapatkan, tadi juga dibahas untuk segera disebarluaskan mengenai positive list barangnya apa saja (yang diperbolehkan masuk),” pungkasnya.

Sebagai informasi, turut hadir menteri lainnya, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly, Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Budi Arie Setiadi, hingga Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.(*)

Tags

Terkini

Realisasi APBN Hingga November 2025 Tetap Terjaga

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:15 WIB

APP dan Gama Multi Group UGM Sediakan Hunian Mahasiswa

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:09 WIB

BMM Salurkan Bantuan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:20 WIB

Layanan Dan Jaringan CIMB Niaga Pada Nataru Ready

Sabtu, 13 Desember 2025 | 18:55 WIB