Pelaku usaha dapat menciptakan variasi baru seperti es kopi susu dengan gula aren, minuman boba dengan topping unik, atau teh herbal yang dikombinasikan dengan bunga dan buah segar. Tidak hanya soal rasa, tampilan produk yang Instagrammable juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen, terutama generasi muda.
Dalam menjalankan bisnis kuliner, strategi pemasaran yang efektif sangat penting. Media sosial seperti Instagram dan TikTok menjadi platform utama untuk mempromosikan produk. Pelaku usaha dapat membuat konten menarik berupa foto produk, video proses pembuatan, atau ulasan dari pelanggan. Selain itu, bergabung dengan platform pengiriman makanan seperti GoFood, GrabFood, atau ShopeeFood dapat membantu meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar.
Baca Juga: Perahu Terbalik di Pantai Congot, Satu Tekong Meninggal, Satu ABK Hilang
Kisah sukses dalam bisnis kuliner juga banyak ditemukan, salah satunya adalah "Rendang Nan Elok." UMKM ini berhasil memasarkan rendang dalam kemasan kalengan yang tahan lama dan praktis.
Dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan promosi aktif di media sosial, mereka berhasilmenarik perhatian konsumen lokal dan internasional. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa inovasi dan pemasaran yang tepat dapat membawa produk kuliner ke level yang lebih tinggi.
Namun, untuk sukses di bisnis kuliner, kualitas produk harus menjadi prioritas utama. Menggunakan bahan baku berkualitas, menjaga kebersihan selama proses produksi, dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan adalah kunci untuk membangun kepercayaan konsumen. Selain itu, pelaku usaha juga perlu memahami kebutuhan pasar dan terus belajar dari tren yang berkembang.
Dengan berbagai peluang yang ada, bisnis kuliner menjadi salah satu pilihan yang paling menjanjikan bagi UMKM. Bagi Anda yang ingin memulai usaha di bidang ini, jangan ragu untuk berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Dengan kreativitas, kerja keras, dan strategi yang tepat, bisnis kuliner Anda dapat tumbuh menjadi usaha yang sukses dan berkelanjutan. (Herfin Rahmawati - Mahasiswa Ekonomi Universitas Amikom Yogyakarta)