Ujian Praktik SIM Bakal Terkomputerisasi oleh e-Drives, Lebih Sulit?

Photo Author
- Kamis, 5 Desember 2019 | 09:10 WIB

METODE uji praktik Surat Izin Mengemudi (SIM) hadir secara elektronik atau electronic driving system (e-Drives). Sistem tersebut direncanakan meluncur besok.

“Betul, e-Drives itu nanti baru akan diluncurkan itu 5 Desember nanti. Kita masih dalam tahap persiapan, dan Kamis nanti tinggal diluncurkan lalu diterapkan,” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf, seperti dilansir laman NTMC Polri.

Seperti diketahui, dengan adanya e-Drives, SIM untuk sepeda motor maupun mobil tak lagi menjalankan ujian praktik menggunakan penilaian menual, namun sudah menggunakan sistem komputerisasi.

Petugas lapangan yang sebelumnya berfungsi untuk mengawasi dan memberikan penilaian akan digantikan perannya oleh empat buah sensor.

Keempat sensor tersebut terdiri dari RFID (Radio Frequency Identification), Passive Infrared, Vibration Sensor, dan Ultasonic, yang memiliki masing-masing fungsi.

Sensor RFID akan ditempatkan pada kendaraan yang merupakan sistem identifikasi nirkabel. Alat ini memungkinkan untuk mengambil data tanpa harus bersentuhan, saat peserta melewati radar RFID, secara otomatis data akan tampil pada aplikasi ujian praktik SIM di ruang monitoring.

Untuk Passive Infrared sendiri merupakan cahaya infra merah dan terpasan paga garis awal dan akhir. Fungsinya untuk mengetahui saat peserta memulai dan selesai pada masing-masing tahapan.

Sementara untuk Vibration Sensor, diletakan dalam patok (kun) yang terpasang di samping lintasan untuk memantau getaran saat ada peserta yang menyenggol atau menabrak patok tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

Siap-siap, Chef Devina Punya Format Konten Terbaru

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:40 WIB
X