PERNAH terbayang untuk melihat pemandangan Yogyakarta dari ketinggian 2000 kaki? Betapa indahnya Jogja dilihat dari udara. Hamparan sawah hijau, tebing yang menjulang, dan indahnya laut lepas.
Ternyata banyak tempat di Yogyakarta yang belum terekspose. Hal tersebut diungkapkan oleh pemilik Retro Clasicc Lulut Wahyudi kepada media sembari mengenalkan vlog terbarunya #jogjadariudara tentang dunia terbang. Hobi yang sudah ditekuni kurang lebih selama satu tahun.Â
“Saya ingin dengan vlog terbang ini bisa memperkenalkan wisata jogja dari udara, biasanya orang-orang hanya foto-foto tempat wisata. Dengan hobi terbang ini kita bisa ambil foto mulai dari perjalanannya dan daerah-daerah yang belum terekspose,†tutur Lulut.
“Saya mengajak mantan pacar saya untuk ikut terbang dan mengabadikan melalui kamera hp,â€candanya.
Menurutnya hobi ini kedepannya bisa dikembangkan menjadi aero wisata. Masyarakat bisa menyaksikan keindahan Borobudur dari atas, Sungai Progo, Kawah Candradimuka dan tempat-tempat wisata lainnya yang belum terekspose. Namun sayangnya kita tidak bisa menyaksikan sunrise karena aturan terbang di pukul 7.30 WIB dari Lanud Adisucipto.
Untuk rute terbangnya sudah ditentukan, ada beberapa tempat yang tidak bisa dilintasi dan itu tidak boleh dilanggar. Pesawat yang digunakan Light Sport Aircraft – LSA, ia menamainya JFOX 45. Beberapa waktu yang lalu Lulut juga memperlihatkan kondisi terkini Bandara Internasional NYIA.
“Blak-blakan†mengenai hobi terbangnya yang tidak murah, sewaktu Lulut ditanya mengenai harga pesawatnya, dia menjawab sambil tertawa “ adalah, jangan sebut nominal, jangan dipikirkan harganya, karena semua itu passion, dan apa yang bisa kita kembangkan dari situ.â€Dengan terbang 2000 kaki, bisa melihat Jogja secara keseluruhan dan ternyata Jogja itu sexy,â€imbuhnya.