KRjogja.com - YOGYA - Empat buku diluncurkan pada gelaran Sastra Bulan Purnama (SBP) edisi 167 di Museum Sandi, Kotabaru, Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025), pukul 15.30. Gelaran kali ini bekerja sama dengan Kagama Poetry Reading (Kapoetred) dengan tajuk ‘Kampus Biru di Bulan Purnama’.
Koordinator SBP Ons Untoro, Senin (18/8/2025), menyebutkan, keempat buku yang diluncurkan seluruhnya dari Kapoetred. Masing-masing satu kumpulan puisi karya bersama berjudul 'Ketika Alam Bicara’, dua buku puisi karya Novi Indrastuti berjudul ‘Sang Dewi’ dan 'Negeri Sang Penari’, serta satu buku fotografi karya Harno DP berjudul 'Cahaya Ilahi'.
Baca Juga: 4 Strategi Jitu Bebas Utang Lebih Cepat
Ons mengatakan, sinergi antara SBP dan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), khususnya Kapoetred, setidaknya sebagai tanda, bahwa perguruan tinggi, lebih-lebih yang memiliki Fakultas Sastra, memang diperlukan.
"Sehingga antara perguruan tinggi dan komunitas sastra bisa saling mengisi dan menguatkan," tutur Ons.
Sebelumnya, sinergi perguruan tinggi, yang telah berlangsung selama dua tahun ini, malah dangan sekolah tinggi yang tidak memiliki jurusan sastra, dalam hal ini STPMD ‘APMD’.
Baca Juga: Kebijakan Trump Ambil Alih Keamanan Washington Picu Ratusan Penangkapan
Menurut Ons, Novi Indrastuti merupakan pengajar Jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya UGM sekaligus Ketua Kapoetred, komunitas pencinta puisi yang beranggotakan alumni UGM dari berbagai disiplin ilmu. Peluncuran buku ini menjadi momen penting bagi komunitas yang telah secara konsisten menghidupkan literasi sastra dan menyalurkan kepedulian terhadap isu lingkungan melalui karya puitisnya. Mengusung tema Alam dan Lingkungan, antologi ini menghadirkan suara-suara penyair yang merekam, mengabarkan, dan menyuarakan jerit bumi di tengah ancaman kerusakan ekologis. 'Ketika Alam Bicara' berisi puisi-puisi dari 58 kontributor anggota Kapoetred.
Sejumlah pembaca puisi menyemarakkan SBP kali ini. Novi Indrastuti, Sriyanti Sastro Prayitno, Risma Nur Rahmawati, DjakMa, W.S. Dona Ikasari, Rin Surtantini, Yoseph Yapi Taum, Vidya Devia Ardania, Sabatina RW, Darwito, Roro Hastina, Sonia Prabowo dan Harno Depe. Adal pula lagu puisi dan musikalisasi puisi akan diisi oleh Yupi dan Gati Andoko. (Ewp)