Menurutnya, minimnya pengusaha khususnya perempuan, mendorong HIPMI untuk terus menggandeng perempuan-perempuan muda untuk berani maju menunjukkan karya-karyanya ke masyarakat luas. Pasalnya, kemampuan perempuan dalam mengembangkan bisnis tak kalah dengan laki-laki.
"Yang menjadi penghalang terbesar adalah dari diri perempuan itu sendiri. Perempuan takut untuk maju dan menjadi pemimpin, padahal kemampuannya ada. Tantangan psikologis dan dukungan keluarga juga menjadi faktor yang dipikirkan perempuan untuk berkarya," katanya.
Pihaknya juga berharap, pemerintah mendukung peranan perempuan di daerah. Hal itu dinilai penting, mengingat banyak pengusaha perempuan di daerah yang belum diberdayakan.