Baik Rushan mapun Anisa sendiri tertawa ketika ditanya tanggal lahir IWAK. Mereka sendiri bingung karena memang tidak ada tanggal khusus yang mereka peringati kelahiran IWAK. Mereka ingat mulai promosi sekitar akhir Oktober 2015. Namun 6 bulan sebelumnya mereka sudah berproses melakukan ujicoba.
Saat Tim IWAK mendapat penghargaan 2nd Runner Up dalam kompetisi sociopreneur
Resmi membuat apps Desember 2015. Rushan dan Anisa mengatakan dari awal, proyek mereka memang dikonsep menjadi sebuah startup. Namun mereka tidak ingin terburu-buru mengeluarkan apps nya. "Kami berpikir kalau langsung online bisa langsung boom, sementara tenaga di lapangan belum siap," kata Anisa.
Sampai saat ini total investasi yang terkumpul pada bulan Maret Rp 500 juta, dan terakhir hingga bulan Juli investasi dari investor mencapai Rp 900 juta. "Akhir tahun kami menargetkan bisa membangun 100 kolam dan mengelola dana dari investor senilai Rp 1,5 miliar. Ke depan, tidak menutup kemungkinan IWAK akan mengembangkan diri untuk budidaya ikan jenis lain, bukan hanya lele.
Beberapa penghargaan didapatkan oleh IWAK, diantaranya Second Runner Up ASEAN Young Sociopreneur, Finalis Wirausaha Mandiri Regional, Nominator Indonesia ICT Award (Inaicta) dari Keminfo RI, juga diundang dalam Asean Sociopreneur Conference.
Bagi anak muda yang tertarik untuk menjadi entrepreneur digital tidak ada salahnya untuk datang di ignition Gerakan 1000 Startup Digital Yogyakarta yang berlangsung Sabtu 13 Agustus 2016. Pendaftaran terakhir besok Selasa 9 Agustus 2016. Bagi anak muda yang ingin ikut program ini, bisa langsung mendaftar dengan mengisi form registrasi di reg.1000startupdigital.id. (Agung )
Baca Juga :