BANTUL, KRJOGJA.com - Sebuah video muncul di lini masa sosial media, Sabtu (30/7/2022) hari ini, saat sebuah band asal Yogyakarta, ZIMA naik panggung di Jogja Expo Center (JEC), Jumat (29/7/2022) malam.
Betapa tidak, sesaat sebelum ZIMA memainkan lagu Hati Hitam, muncul suara perempuan tertawa melengking layaknya yang banyak digambarkan sebagai kuntilanak.
Video itu memperlihatkan situasi di depan panggung dari jarak yang cukup jauh. Suasana ramai, musik berhenti sejenak menanti intro lagu Hati Hitam.
Namun seketika muncul suara perempuan tertawa melengking selama beberapa saat. Belum diketahui dari mana sumber suara perempuan itu berasal, namun terdengar melengking di tengah riuhnya suasana konser 'Bangsa Pemberani' itu.
Momo, vokalis ZIMA mengungkap situasi itu muncul saat bandnya hendak membawakan lagu ke-11 berjudul Hati Hitam. Ia memastikan lagu dengan aransemen rock and roll ini tidak menggunakan teknologi seperti sequencer atau sound tambahan yang memungkinkan adanya suara-suara efek khusus seperti perempuan tertawa.
“Kebetulan di Hati Hitam, karena itu lagu lama, kami tidak pake Sequencer / atau sound tambahan dari laptop sama sekali. Jadi murni rock n roll saja,†ungkapnya ketika berbincang dengan KRjogja.com.
Momo lantas merunut situasi yang terjadi Jumat malam di JEC, yang kebetulan bertepatan dengan Malam 1 Suro.
Momo pun menceritakan bahwa sebelum ZIMA tampil, grup sebelumnya yakni Something Wrong merasakan kendala yang cukup menarik di panggung, saat tiba-tiba genset mati tanpa sebab.
“Jadi, performer terakhir sebelum ZIMA naik pentas teman-teman kami dari Something Wrong membawakan lagu ke-9 dari 10 lagu dalam setlist, tiba-tiba listrik mati. Aku sama beberapa teman lagi ngobrol di luar baru sadar kalau genset tiba-tiba tidak bersuara, dan beberapa orang crew sound berlari ke arah genset. Aku yang biasanya tertarik dengan hal-hal teknis juga ikut nimbrung, dan sepertinya pompa bahan bakarnya bermasalah dan tidak menemukan cara buat memperbaiki saat itu juga. Lalu diputuskanlah membawa genset lain dari tempat terdekat. Singkat cerita genset pengganti datang, tapi semua justru terheran-heran waktu genset baru mau dipasang, genset sebelumnya hidup normal,†sambung vokalis yang juga punya project Momo dan Parabiru itu.
Momo lantas coba mengulik lebih jauh ke beberapa kru panggung yang ada di lokasi. Didapatkanlah cukup banyak testimoni bahwa sudah ada hal-hal aneh terjadi sebelumnya, plus ia merasakan hawa malam itu juga tidak seperti biasa.
“Singkat cerita ZIMA naik panggung seperti normalnya setiap gigs, musik keras, orasi sosial, teriakan penonton semua normal. Cuma memang buat aku pribadi suasana memang sedikit lebih dark rasanya. Sampai lagu terakhir kami ZIMA juga merasa panggung kemarin cukup klimaks, asik. Kemudian tanpa sadar ternyata ada beberapa orang penonton yang merekam lagu ke-11 kami Hati HItam menangkap suara abnormal dibagian intro, karena memang yang biasanya intro kami mainkan secara langsung, tapi malam itu agak kami tahan jadi suasana hening sesaat, dan saat hening itulah ternyata dibawah tempat penonton ada suara seperti tertawa perempuan cukup jelas terdengar,†ungkap Momo lagi.
Ingatan Momo lalu kembali ke tahun 2009 saat ia membuat lagu Hati Hitam itu, di momen terpuruk dalam hidupnya. Saat itu ia sengaja menyepi untuk membuat lagu dan memunculkan istilah baru dalam karyanya yang ia sebut sebagai petualangan spiritual.
“Saat merekam lagu itu pun aku kaget karena sering ada suara-suara ‘lucu’ di sekitar. Enggak tau juga kenapa kemarin suara perempuan itu muncul pas aku mau bawakan lagu itu,†lanjut eks vokalis Captain Jack ini.
Momo bersama rekan di ZIMA pun tidak terlalu ambil pusing dengan kejadian yang terjadi semalam. Hanya saja ia meyakini bahwa manusia hidup berdampingan dengan tumbuhan, hewan serta hal-hal lain yang belum sepenuhnya dipahami manusia.