TEBING Breksi sedang moncer sebagai salah satu tujuan wisata. Termasuk Mas Min (bukan nama asli) yang sangat ingin mengunjunginya. Warga dari Ngawen ini memang gemar bertravel ria. Kali ini dia bersama keluarga pengin menikmati sensasi batu kapur dan ukiran di Tebing Breksi. Konon menurut berita yang ia terima, ukiran batu dipahat oleh tetangganya. Bentuk pahatan di dinding itu karya warga Ngawen.Â
“Benarkah itu karya tetangga saya?â€
Seperti dikutip dari harianmerapi.com, rupanya Mas Min penasarnnya dan kian tak terbendung obsesinya. Segera ia meloaju dengan mobil Cary yang sudah berusia 20-an tahun itu. Syukurlah bisa sampai dan menikmati panorama Breksi.
Namun saat perjalanan pulang ia mengalami sesuatu yang aneh dengan mobilnya. Saat melintasi jalan dekat Candi Barongan, mobil ngadat dan macet, sehingga tak mau distater. Bahkan hingga 10 menit hanya krak-krek suara mesin. Ia kemudian minta tolong seseorang untuk mendorongnya.
“Mas tolong disurung!â€
“Waduh berat sekali, Mas!†kata si penolong.
Rupanya mobil itu berat sekali dan tak mau gerak, padahal penumpang sudah turun semua tinggal Mas Min saja.