Laba Bersih IBK Indonesia Kuartal I Tahun 2023 Sebesar Rp 55,7 Miliar

Photo Author
- Rabu, 7 Juni 2023 | 09:28 WIB
Laba Bersih IBK Indonesia Kuartal I Tahun 2023 Sebesar Rp 55,7 Miliar
Laba Bersih IBK Indonesia Kuartal I Tahun 2023 Sebesar Rp 55,7 Miliar

Krjogja.com - JAKARTA - Laba bersih PT Bank IBK Indonesia (IBK Indonesia) pada kuartal I tahun 2023 sebesar Rp 55,7 miliar atau naik signifikan sebesar 75 persen jika dibandingkan pada kuartal I tahun 2022.


Peningkatan kinerja positif IBK Indonesia juga tercermin dari pencapaian aset yang mengalami kenaikan sebesar 42 persen secara year-on-year (yoy) yang juga berdampak positif pada pertumbuhan pendapatan bunga mencapai 32 persen. Pencapaian terbesar IBK Indonesia adalah dapat menormalkan kembali kualitas aset dalam waktu tiga tahun.


“Kami menganggap masalah kesehatan (soundness) sebagai tantangan utama yang harus diselesaikan IBK Indonesia secepat mungkin, dan berkat bantuan kerja keras dari seluruh karyawan dalam waktu 3 tahun kami berhasil menurunkan rasio nonnperporming loan (NPL) menjadi kisaran 1 persen,” Dirut Bank IBK Indonesia, Cha Jae Young di Jakarta, Selasa (06/06/2023).


Dikatakan, sampai kuartal I tahun 2023, IBK Indonesia mencatatkan pendapatan bunga mencapai angka Rp 126,3 miliar, naik 31,97 persen secara yoy. Manajemen menargetkan IBK Indonesia tahun ini dapat tumbuh sekitar 30 perse dari sisi pinjaman (kredit) dan deposito dibandingkan dengan tahun sebelumnya, serta menetapkan target laba bersih dua kali lipat dari tahun sebelumnya.


Dalam hal ini IBK Indonesia optimis untuk mencapai target tersebut. “Kami berada dalam langkah dan jalur yang tepat dalam mencapai target tersebut” lanjut Cha Jae Young.


Dalam upaya memperkuat daya saing di pasar perbankan, IBK Indonesia saat ini sedang membangun credit rating system dengan mengadopsi sistem analisis kredit korporasi dari IBK Korea, yang bertujuan untuk memperluas cakupan bisnis dan meningkatkan efisiensi kerja.


Sebagai komitmen untuk mendukung pertumbuhan dan kemajuan digital, IBK Indonesia berusaha untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan efisiensi bagi para nasabah dengan memberikan layanan pembukaan rekening tanpa tatap muka, E-KYC,QRIS, hingga top up e-money.


Dalam jangka panjang IBK Indonesia, berencana memperkenalkan sebagai layanan digital khusus korporasi yang tervalidasi di Korea, seperti cash management sytem dan layanan pembayaran dana korporasi lainnya, serta produk pinjaman korporasi non face to face ke Indonesia.


Dengan kondisi perusahaan yang semakin sehat serta dukungan permodalan yang kuat, IBK Indonesia siap berlari kencang untuk menggapai bank dengan misi jangka panjang menjadi bank dengan total asset Rp 50 triliun pada tahun 2030.


IBK Indonesia merupakan Bank hasil penggabungan antara PT Bank Agris Tbk dan PT Bank Mitraniaga Tbk tahun 2019. Pemegang sahamnya terdiri atas IBK Korea sebesar 91,24 persen dan masyarakat sebesar 8,76 persen.


Saham IBK Indonesia tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham (AGRS). Sampai dengan saat ini, IBK Indonesia memiliki 32 cabang yang tersebar di Jawa 25 cabang, Sumatera 6 cabang dan Kalimantan 1 cabang dengan jumlah karyawan 662. (Lmg)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X