Krjogja.com - JAKARTA - Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar digadang-gadang bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Nasarudin Umar merupakan seorang tokoh yang mempunyai rekam jejak yang tak perlu diragukan.
"Ya beliau kan kita lihat sebagai tokoh yang menyejukkan, sebagai tokoh yang punya rekam jejak yang tidak diragukan dalam membangun Indonesia ke depan," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (20/05/2023).
Selain itu, kata Hasto, dipertimbangkannya nama Nasaruddin karena PDIP belajar dari Pilpres 2019 silam. Pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipasangkan dengan Ma'ruf Amin. Duet Jokowi-Ma'ruf dinilai sebagai pemimpin yang baik.
"Karena belajar dari kesatupaduan Presiden Jokowi dengan Kiai Haji Ma'ruf Amin. Maka apa yang terjadi, ini kan juga menggambarkan suatu perpaduan kepemimpinan yang baik," ujarnya.
Hasto mengungkapkan, Megawati Soekarnoputri telah mengantongi 10 nama cawapres Ganjar. Dia menyebut 7 nama cawapres diusulkan Presiden Jokowi, 3 lainnya berasal dari Megawati.
"Bapak Presiden Jokowi sudah menyebut 7 nama. Ibu mega ada tambahan 3 nama, sehingga nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memperhatikan banyak aspek," sebutnya.
"Dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik dan baik bijaksana," pungkasnya. (*)