Krjogja.com - SLEMAN - Taman Kaliurang yang sudah cukup lama terkenal sebagai wahana bermain anak sejak era 90-an, berubah bentuk lebih menarik. Mengusung nama baru yakni Kaliurang Park, taman bermain ini hadir dengan banyak wahana baru yang modern.
Agung Trianto, Direktur PT Semesta Alam Jogja, mengatakan Kaliurang Park dahulu merupakan Taman Kaliurang yang sudah ada sejak era 90-an. Saat ini taman yang berada di kawasan ikonik Kaliurang ini menjalani proses rebranding dengan wahana-wahana baru yang menarik dan modern.
"Ada banyak hal baru di sini yakni Botanical Garden, dengan 100 spesies tanaman langka juga wahana-wahana baru yang modern. Kami memang ingin memadukan alam, harmoni budaya dan kekinian teknologi. Kami ingin sinergi dengan destinasi lain di Kaliurang," ungkapnya pada wartawan, Kamis (20/4/2023).
[crosslink_1]
Kaliurang Park yang menempati lahan sekitar 4 hektare ini akan mulai beroperasi untuk publik Sabtu (22/4/2023) bertepatan dengan momen libur Lebaran. Berbagai wahana bisa dijajal pengunjung seperti edukasi sampah, ecoprint, jemparingan hingga gamelan yang berkolaborasi dengan warga Kaliurang.
"Kami juga punya wahana luncur pertama di Jogja, Mountain Slide Pelangi, kurang lebih 70 meter. Ada juga Flying Fox dan Bioskop VR. Flying Fox kami juga lumayan panjangnya 72 meter dengan ketinggian 8 meter. Ada juga Mandi Salju untuk bermain anak-anak," ungkapnya lagi.
Untuk masuk ke Kaliurang Park, pengunjung harus membayar tiket masuk Rp 30 ribu. Untuk bermain beberapa wahana baru, pengunjung akan membeli tiket tiap wahana dengan rata-rata harga Rp 15 ribu.
"Seperti Mountine Slide ini sekali meluncur Rp 15 ribu, kalau dua kali hanya Rp 20 ribu. Kalau ecoprint juga Rp 15 ribu, nanti tas yang dibuat bisa dibawa pulang. Tap banyak juga wahana yang sudah include tiket masuk, jadi bisa puas bermain di sini," sambungnya. (Fxh)