Harga Pertalite Berpeluang Turun

Photo Author
- Senin, 10 April 2023 | 21:53 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji, mengatakan bahwa pemerintah siap menghitung ulang harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite jika harga minyak dunia mengalami penurunan. Artinya, ada kemungkinan harga Pertalite di bawah Rp 10 ribu per liter.


Namun, saat ini harga minyak dunia kembali naik ke kisaran USD 80 lebih per barel, sehingga Pemerintah harus menunggu harga minyak dunia turun dahulu, kemudian menurunkan harga Pertalite.


"Kan naik lagi harga minyak USD 80 lebih per barel, masih lebih, orang sampai USD 70 sampai USD 65 kita hitung kan. Tapi ini naik lagi harga minyak. Jadi tetap lebih diperlukan subsidi lah," kata Tutuka ditemui di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin (10/04/2023).


Adapun menurut perhitungannya, apabila harga minyak dunia turun ke angka USD 65 per barel. Artinya, Pemerintah harus segera memperhitungkan kembali penyesuaian harga Pertalite untuk diturunkan.


"Kalau dugaan kami ya antara dari USD 65 kita harus berhitung harus berhitung bahwa ini memang sebetulnya harus diturunkan gitu ya. Kita lihat harga minyak udah USD 65. Kalau belum itu (minyak dunia turun) kayaknya sih belum (harga Pertalite turun)," jelasnya.


Lebih lanjut, Tutuka tidak mengungkapkan berapa prediksi penurunan harga Pertalite. Namun yang pasti pihaknya akan melakukan perhitungan dahulu sebelum menurunkan harga Pertalite. "Iya ya, sekitar itu (harga Pertalite turun di bawah Rp10 ribu per liter), kita akan berhitung," ujarnya.


Melansir laman resmi Pertamina, terpantau pada April 2023 harga Pertalite masih dikisaran Rp 10.000 per liter. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X