Jika Larangan Ekspor Tembaga Berlaku, Operasional Freeport Dapat Ditangguhkan

Photo Author
- Senin, 10 April 2023 | 20:39 WIB
Freeport
Freeport

Krjogja.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia akan larang ekspor tembaga pada pertengahan 2023. Hal tersebut untuk mendorong nilai tambah dari bahan mentah dan mineral bagi ekonomi Indonesia.


Pernyataan itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidata di acara perayaan HUT ke-50 PDIP. Jokowi juga kembali menyampaikan mengenai tantangan yang dihadapi Indonesia untuk hilirisasi yaitu gugatan oleh Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) terkait larangan ekspor nikel.


"Meskipun kita ditakut-takuti masalah nikel kalah di WTO, kita tetap terus (pantang menyerah). Justru kita tambah stop bauksit, nanti mungkin pertengahan tahun akan kita stop lagi (ekspor) tembaga," tutur Jokowi pada 10 Januari 2023.


[crosslink_1]


Saat diminta tanggapan mengenai dampak larangan ekspor itu, VP Corporate Communication Freeport Indonesia Katri Krisnati menuturkan, larangan ekspor tembaga secara garis besar dapat mengakibatkan penangguhan kegiatan operasional PT Freeport Indonesia.


Hal itu secara signifikan berdampak pada keseluruhan kegiatan operasional dan penjualan hasil tambang. Ia menuturkan, ada potensi kerugian dari pajak hingga dividen jika penangguhan operasional tambang terjadi.


"Jika penangguhan operasional tambang PTFI terjadi, potensi kerugian bagi penerimaan negara melalui pajak, dividen dan PNBP mencapai Rp 57 triliun tahun ini. Daerah akan kehilangan pendapatan sekitar Rp 8,5 triliun per tahun bagi APBD Provinsi, Kabupaten Mimika dan kabupaten-kabupaten sekitar dalam provinsi,” ujarnya. (*)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X