Krjogja.com - SLEMAN - PSS Sleman menyambut pertandingan terakhir home di BRI Liga 1 2022/2023, Jumat (07/04/2023) malam melawan Bali United. Laskar Sembada ingin akhir bahagia di Maguwoharjo dengan segala keterbatasan yang dialami.
Betapa tidak, pemain-pemain asing belum tentu bisa tampil karena cidera. Ditambah lagi andalan muda di belakang, Ifan Nanda sedang berjuang untuk mendapat tempat membela Indonesia di Sea Games Kamboja.
Di lini belakang praktis pilihan semakin menipis yakni Nurdiansyah, Purwaka Yudi, Dedy Gusmawan dan Markho Sandy. Dengan sisa kekuatan ini, PSS tampaknya harus berusaha keras meladeni Bali United yang di sisi lain punya banyak pilihan pemain.
[crosslink_1]
Pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengungkap harapan agar di pertandingan terakhir home nanti, pemainnya tampil dengan motivasi berlipat untuk menang. "Ya harapannya, pemain mau tampil maksimal dengan keinginan kuat memenangkan pertandingan. Mudah-mudahan apa yang jadi harapan bisa terwujud," ungkap Seto.
Hadapi Bali United Malam Nanti, PSS Ingin Akhir Bahagia di Maguwoharjo
Di pertandingan terakhir melawan PSIS, PSS sebenarnya mampu mengimbangi dan tampil atraktif. Hanya saja, semue berubah pada paruh kedua di mana fisik pemain terasa berbeda.
"Di babak pertama lawan Semarang cukup bagus tapi babak kedua ada penurunan fisik. Kami berharap di pertandingan ini bisa konsisten sampai babak kedua berakhir," sambung Seto.
Di tubuh Bali United, dengan situasi yang dirasa lebih baik, hampir pasti menjadi tantangan berat bagi PSS. Skuad Stefano Cugura Teco dipastikan tak ingin begitu saja melepas pertandingan, meski langkah ke AFC Cup cukup berat.
"Kami perjalanan dari Samarinda ke Jogja lalu kami fokus rekovery pemain. Satu hari rekovery baru bisa berlatih taktikal. Persiapan kami sangat baik, kami siap memberikan yang terbaik," tukas asisten Bali United, Antonio Claudio. (Fxh)