PSS Akui Keunggulan PSIS, Pertandingan Sempat Terhenti karena Kericuhan Suporter

Photo Author
- Senin, 3 April 2023 | 09:08 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi

Krjogja.com - SEMARANG - PSS harus mengakui keunggulan tuan rumah PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Minggu (02/04/2023) malam. Pertandingan yang berakhir 2-5 untuk tuan rumah sempat terhenti karena terjadi kericuhan antar suporter di jeda babak pertama.


Pertandingan paruh pertama sebenarnya berjalan sangat seru karena kedua tim bermain terbuka, dan berbalas gol. Septian David Maulana membuka gol PSIS menit 8, yang kemudian dibalas Riki Cawor menit 25.


Riki Dwi membuat PSS berbalik unggul melalui tandukan kepala memanfaatkan sepakan bebas Rifky Suryawan menit 32. Namun berselang tiga menit Wawan Febrianto menyamakan kedudukan bagi PSIS.


[crosslink_1]


Babak kedua yang mundur karena kericuhan antar suporter di tribun utara dan timur yang melebar hingga pinggir lapangan, membuat pemain-pemain PSS goyah. Terbukti tiga gol digelontorkan tuan rumah melalui Taisei Marukawa (52), Vitinho (68) dan Carlos Fortez (87) sekaligus membuat skor akhir menjadi 2-5 untuk tuang rumah.





PSS Akui Keunggulan PSIS, Pertandingan Sempat Terhenti karena Kericuhan Suporter


Dari cukup banyak video yang muncul di sosial media, tampak sebenarnya kericuhan mulai terjadi saat babak pertama belum berakhir di mana suporter PSIS dan PSS terlibat saling lempar. Situasi ini kemudian memperpanjang istirahat jeda, di mana pengawas pertandingan memutuskan menunda laga sesuai aturan berlaku hingga suasana kondusif.


Beberapa suporter dilaporkan terluka akibat peristiwa tersebut dan mendapatkan perawatan. Insiden itupun mengundang keprihatinan karena terkesan para suporter sudah melupakam bagaimana belum lama ini 135 nyawa suporter hilang begitu saja di Kanjuruhan Malang.


Sementara mengomentari pertandingan, pelatih PSS, Seto Nurdiyantoro mengatakan bahwa pada paruh kedua, anak-anak PSS kendor sehingga terlalu mudah kemasukan gol. Di sisi lain, menurut Seto, fisik dan pengambilan keputusan para pemain juga terlihat harus terus di benahi.





PSS Akui Keunggulan PSIS, Pertandingan Sempat Terhenti karena Kericuhan Suporter


"Babak pertama cukup bagus. Kami ingin mencuri poin sebenarnya namun sayang justru kehilangan poin. Penyakit kami muncul lagi, bagaimana lengah di babak kedua dan terlalu mudah kemasukan gol. Ini menjadi evaluasi keputusan-keputusan pemain yang membuat terciptanya gol," ungkap Seto usai laga.


Seto berharap dua laga sisa bagi PSS bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan meraih poin penuh meski dipastikan tak ada degradasi. "Harapan kami ada amunisi tambahan, kita bisa maksimalkan sisa pertandingan. Karena memang di bulan puasa ini kita mulai lagi dari nol," pungkas Seto. (Fxh)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ivan Aditya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Lagi, Kilang Pertamina Luncurkan Produk Setara Euro 5

Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB

GKR Hemas Dukung Ulama Perempuan di Halaqoh KUPI

Rabu, 17 Desember 2025 | 22:20 WIB

1.394 KK Ikut Penempatan Transmigrasi Nasional 2025

Rabu, 17 Desember 2025 | 10:30 WIB

Airlangga Hartarto Usulkan 29, 30, 31 Desember WFA

Rabu, 17 Desember 2025 | 05:56 WIB
X