Krjogja.com - PURBALINGGA - Tiga mantan pemain tim nasional (Timnas) sepakbola Indonesia melamar menjadi pelatih kesebelasan Persibangga Purbalingga di liga 3 musim 2023/2024. Masing-masing Putut Wijanarko, Alexander Saununu dan M Herie Setiawan.
Putut merupakan eks pemain Persebaya (Surabaya) dan pernah menukangi sejumlah tim, diantaranya Persibas (Banyumas). Sementara itu mantan pemain Timnas lainnya, Alexander Saununu merupakan mantan pelatih Persip (Pekalongan).
Dia pernah merumput di Galatama bersama klub Pelita Jaya dan Bandung Raya. Selanjutnya mantan pemain posisi penyerang sayap itu juga pernah memperkuat Timnas Garuda di Sea Games tahun 1993 dan Pra Piala Asia 1999. Selanjutnya Moch Herrie Setiawan juga pernah menjadi punggawa Timnas Garuda di Sea Games 1991 dan 1993 serta turnamen Piala Kemerdekaan tahun 1994. Mantan pemain Pelita Jaya dan Bandung Raya ini juga penah menjadi pelatih di Hisbul Wathon FC dan ASIDP di Liga 3.
[crosslink_1]
"Syarat pelatih kesebelasan yang berlaga di Liga 3 di antaranya memiliki Lisensi B AFC. Untuk pelatih di Purbalingga belum ada yang memenuhi kriteria tersebut. Oleh karena itu kami membuka peluang untuk pelatih dari luar,” kata Ketua Umum Askab PSSI Purbalingga HR Bambang Irawan.
Sebelumnya, melalui postingan pada akun Persibangga di laman Instagram, kesebelasan berjuluk Laskar Soedirman itu membuka lowongan pelatih untuk pemainnya menghadapi Liga 3 musim ini. Putut Wijanarko, Alexander Saununu dan Moch Herrie Setiawan telah mengirimkan lamaran melalui email.
Bambang Irawan yang didampingi Sekretaris Umum Eddy Suryono menambahkan, selain tiga nama tersebut, terdapat enam pelatih yang juga mengajukan lamaran ke Persibangga. Masing-masing mantan pelatih Persipur (Purwodadi) Wahyu Teguh Wibowo, mantan pelatih Persibas (Banyumas) dan PSCS (Cilacap) Agus Riyanto, Edward Y Tonggo (Flores NTT), Syahrial Efendi Daro (Deli Serdang), Baso Nyongko dan Dindin Wahyudin. "Syarat pelatih kesebelasan yang berlaga di Liga 3 di antaranya memiliki Lisensi B AFC. Pelatih itu juga harus memenuhi syarat pengalaman melatih minimal lima tahun.
"Syarat itu, terutama lisensi B AFC, belum dimiliki pelatih di Purbalingga. Itu sebabnya kami membuka peluang untuk pelatih dari luar,” ujar Bambang Irawan. (Rus)
