Krjogja.com - JAKARTA - Penelusuran harta milik Rafael Alun Trisambodo masih terus dilakukan. Dan baru-baru ini ayah Mario Dandy kembali harus menelan kepahitan lantaran safe deposit box senilai Rp37 miliar diblokir oleh Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK).
Mahfud MD bersama Sri Mulyani memberikan penjelasan bahwa Rafael Alun Trisambodo memiliki uang sebanyak itu tidak diketahui menteri. Lantaran, itu di luar kuasa menteri.
"Orang menyimpan uang ratusan miliar di safe deposti box, itu kan menteri juga tidak tahu. Itu yang bisa tahu nanti adalah PPATK. Itu yang baru ditemukan sebagian loh Rp37 miliar itu," ungkap Mahfud MD, dilansir kanal YouTube KompasTV, Minggu (12/3/2023).
Dijelaskan Mahfud MD bagaimana PPATK bisa memblokir safe deposit box milik Rafael Alun. "Beberapa hari dia (Rafael Alun) sudah bolak-balik tuh dia ke berbagai safe deposit box itu. Pada suatu pagi dia datang ke bank membuka itu langsung diblokir oleh PPATK," lanjutnya.
[crosslink_1]
Safe deposit box milik Rafael Alun yang sudah diblokir oleh PPATK, apakah langsung dibongkar? Mahfud MD memberi penjelasan.
"Kemudian dicari dasar hukum, kalau sudah diblokir deposit box ini boleh ndak dibongkar oleh PPATK? Kan belum ada Undang-Undang nya, enggak boleh sembarangan. Akhirnya dibongkar," papar Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI.
Ditambahkan Mahfud MD, PPATK yang akhirnya membongkar safe deposit box itu menemukan Rp37 miliar. Namun, bentuknya bukanlah rupiah.
"Ketemu, satu safe deposit box sebesar 37 miliar dalam bentuk US dolar. Seperti itu tuh pencucian uang. Itu bukan bukti hukum dulu, itu harus dikontruksi menjadi hukum. Itu bisa dilacak," sambungnya.(*)