Krjogja.com - SLEMAN - Pada konferensi pers setelah kalau dalam laga menghadapi Persikabo 1973, pelatih kepala PSS, Seto Nurdiyantoro menyatakan bertanggungjawab penuh atas situasi timnya. Ia bahkan menyampaikan bisa saja menyudahi keterlibatannya dalam tim PSS setelah match itu.
Isu mundurnya Seto sempat mendapat perhatian di sosial media. Tak sedikit PSS Fans yang meminta dipikirkan ulang, namun banyak juga yang beropini sebaliknya.
Hal tersebut akhirnya mendapat jawaban dari Komisaris PT Putra Sleman Sembada, Rachmat Makkasau, yang menegaskan bahwa Seto Nurdiyantoro tetap menjadi pelatih PSS. Ia mengatakan Seto sudah menjalin komunikasi dengan manajemen dan didapatkan keputusan akhir bahwa Seto masih menjadi pelatih PSS.
"Mengenai pernyataan mundurnya pelatih PSS, saya bisa menyatakan bahwa coach Seto tetap menjadi pelatih utama PSS Sleman. Coach Seto sudah berdiskusi dengan manajemen dan keputusan manajemen tetap menghendaki coach Seto sebagai pelatih kepala PSS Sleman,” ungkapnya melalui pernyataan tertulis yang diterima media, Rabu (1/3/2023).
[crosslink_1]
Manajemen PT PSS, menurut Rachmat tetap mendukung penuh Seto, juga sudah membicarakan mengenai rencana PSS memperkuat tim terutama menghadapi liga musim berikutnya yaitu 2023-2024 nanti. Manajemen meyakini dengan penambahan kekuatan, tim PSS akan lebih kuat musim depan.
"Kami yakin perubahan yang dilakukan di tengah kompetisi kemarin pada Desember dan Januari memperkuat lini PSS dan perubahan selanjutnya akan dilakukan mempersiapkan tim untuk menghadapi musim depan. Semoga ini bisa membawa Super Elang Jawa pada posisi yang lebih baik lagi. Semua ini adalah proses yang harus dijalani dan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama para supporter PSS,” pungkasnya. (Fxh)
