Krjogja.com - JAKARTA - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggelar Kick Off Meeting 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga serta Mengantisipasi Bencana' di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Dalam rangkaian Seminar Pancasila Dalam Tindakan itu, BPIP menggandeng Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Kemensos, Kemen-PPPA, dan Kemenpan-RB.
Hadir sebagai keynote speaker, Megawati Soekarno Putri. Ketua Dewan Pengarah BPIP ini ceplas-ceplos di depan jajaran BPIP, Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Mensos Tri Rismaharini, Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Menpan-RB Azwar Anas, Menkes Budi Gunadi, Kepala BKKBN Hasto Wardojo, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Kepala BMKG Dwikorita dan seluruh hadirin lainnya.
Mega santai berkisah mulai dari masa kecil, diasuh Bung Karno, saat menjabat Presiden RI ke-5, soal anak-cucu, hingga dipercaya menjadi Ketua Dewan Pengarah BPIP. Khawatirkan zaman now, semua pengalaman hidup Mega berujung pada inspirasi gerakan mencegah stunting, kekerasan pada anak dan perempuan, dalam rumah tangga serta mengantisipasi bencana.
"Semua tindakan ada di Pancasila. Itu pula kenapa ada Bhinneka Tunggal Ika, kita beragam tapi satu jua. Tujuannya apa? Gotong royong," seru Mega.
Sedangkan Kepala BPIP Yudian Wahyudi menjelaskan, seminar lintas pihak ini bertujuan mengaktualisasikan nilai-nilai Pancasila, menggugah kesadaran, serta merumuskan langkah pencegahan stunting, kekerasan seksual pada anak dan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga serta mengantisipasi bencana.
"Sesuai arahan Bapak Presiden tentang pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan dan pencegahan stunting di daerah. Sehingga semangat aktualisasi Pancasila terjaga di pembangunan nasional," tandas Yudian.(Ati)
